Asian Para Games 2018 Akan Digelar, Kalian Sudah Siap Berikan Semangat?

Asian Para Games 2018 Akan Digelar, Kalian Sudah Siap Berikan Semangat?

Pesta olahraga yang diselenggarakan pemerintah Indonesia belum selesai. Setelah sebelumnya sukses sebagai tuan rumah Asian Games 2018, energi Asia pun berlanjut dalam Asian Para Games 2018. 

Layaknya estafet, penyelenggaraan pesta olahraga difabel ini pun bisa dimaknai sebagai usaha pemerintah untuk melanjutkan semangat positif, baik bagi masyarakat maupun atlet peserta. Tercatat, penyelenggaraan kompetisi olahraga difabel tingkat Asian merupakan yang pertama kali digelar oleh pemerintah.

Nada optimis pun disampaikan oleh Ketua Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Comittee (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari. Dirinya menuturkan bahwa pihaknya sudah siap dalam menyelenggarakan perhelatan bagi atlet difabel tersebut.

"Insya Allah sudah siap. Termasuk untuk aksesibilitas bagi atlet-atlet difabel. Kami sudah mulai persiapan sejak setahun lalu," jelas Raja Sapta seperti dilansir dari BBC News Indonesia, Rabu (5/9).

Logo Asian Para Games 2018. (asianparagames2018.id)

Dalam penyelenggaraan, INAPGOC akan melanjutkan konsep area publik di kawasan stadion Gelora Bung Karno (GBK), seperti di Asian Games 2018 lalu. Namun tidak menjiplak seutuhnya, melainkan ditambahkan dengan konsep Asian Para Games yang lebih humanis. Hal ini dilakukan dengan memperhitungkan faktor aksesibilitas bagi atlet difabel.

Asian Para Games 2018 opening ceremony akan digelar pada hari Sabtu (6/10). Sedangkan perhelatannya sendiri akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta. Untuk penyelenggaraan pertandingan akan dibagi ke tiga tempat, yakni stadion GBK, Jakarta International Velodrome dan JIExpo.

Asian Para Games sendiri sudah dilaksanakan sebanyak tiga kali. Untuk gelaran pertama diadakan dii Guangzhou, Tiongkok, pada tahun 2010. Yang kedua berlangsung di Incheon, Korea Selatan pada tahun 2014. Dan untuk penyelenggaraannya, pemerintah menganggarkan dana sebanyak Rp 1,6 triliun.

Di pesta olahraga difabel terbesar se-Asia ini, aan dipertandingkan 18 cabang olahraga yang terbagi dalam 568 nomor. Hingga saat ini, 3.886 atlet dari 42 negara puun sudah terdaftar sebagai peserta. Dari jumlah total atlet tersebut, 300 di antaranya merupakan atlet Indonesia.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"