Piala Dunia U-20 merupakan ajang sepak bola terbesar ke-2 di dunia yang diselenggarakan oleh FIFA. Di atas Piala Dunia U-20 ada ajang Piala Dunia senior. Meskipun tidak sepopuler Piala Dunia senior, namun Piala Dunia U-20 memiliki fakta-fakta yang cukup unik. Pokoknya nggak kalah seru dengan Piala Dunia senior deh.
Bedanya dengan Piala Dunia Senior
Piala Dunia U-20 pertama kali diselenggarakan pada tahun 1977. Sementara Piala Dunia senior dihelat pertama kali pada tahun 1930. Piala Dunia U-20 memang dikhususkan untuk pemain-pemain sepak bola yang usianya belum genap 20 tahun. Sebelumnya turnamen ini bernama FIFA World Youth Championship atau Kejuaraan Pemuda Dunia FIFA.
Perbedaan Piala Dunia U-20 dengan Piala Dunia senior adalah waktu perhelatan. Piala Dunia U-20 selalu dilakukan di tahun-tahun ganjil sementara Piala Dunia senior pada tahun genap. Piala Dunia U-20 dilangsungkan setiap dua tahun sekali sementara Piala Dunia senior diselenggarakan selama empat tahun sekali.
Tuan Rumah Pertama
Tunisia menjadi negara pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Tunisia terpilih jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 1977 karena FIFA tertarik dengan penampilan timnas itu di turnamen sepak bola di Afrika. Selain itu FIFA bertujuan memperluas sepak bola ke negara-negara berkembang.
Untuk negara-negara di Asia sendiri seperti Malaysia dan Korea Selatan pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sementara tuan rumah terakhir adalah Polandia pada tahun 2019 lalu. Piala Dunia U-20 tahun 2021 dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Lahirnya Banyak Pemain Bintang
Jangan remehkan kualitas Piala Dunia U-20. Buktinya turnamen ini berhasil melahirkan banyak bintang-bintang masa depan dunia. Banyak pemain yang lulusan Piala Dunia U-20, mereka adalah Lionel Messi, Javier Saviola, hingga bintang Manchester City Erling Haaland yang pernah mengecap pengalaman di Piala Dunia U-20.