Ketum PSSI Erick Thohir Bantah FIFA Kirim Surat Pembatalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantah jika FIFA sudah mengirim surat pemberitahuan soal pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dalam pernyataan kepada media pada (28/3), Menteri BUMN ini tegaskan tidak ada surat yang masuk ke PSSI terkait hal tersebut.

“Belum ada, nggak ada, kalau ada tidak mungkin kita tutupi, ini era keterbukaan, era profesionalisme, PSSI sangat terbuka, dan berusaha banyak mendengar banyak pihak mulai dari klub klub dan suporter,” tutur Erick Thohir.

Isu surat FIFA kepada PSSI pertama kali diungkap oleh mantan pengurus PSSI Yesayas Oktavianus beberapa waktu lalu. Dilansir dari akun Twitter @FaktaSepakbola, Yesayas Oktavianus sudah mendengar bahwa FIFA telah mengirim surat kepada pihak Indonesia dalam hal ini PSSI terkait pembatalan jadi tuan rumah Piala Dunia. Dijelaskan juga Peru yang akan menggantikan Indonesia.

Apalagi negara di Amerika Selatan itu lebih dulu ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 mendatang. “Sebetulnya, pemerintah sudah mendapatkan surat pembatalan itu dari FIFA. Akan tetapi, mereka belum mau muncul untuk memberikan pernyataan kepada rakyat Indonesia,” ujar Yesayas dalam sebuah perbincangan di podcast Good Radio Jakarta, Senin (27/3/2023).

Terkait negara-negara yang siap menggantikan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut hal itu sah-sah saja. “Memang ada situasi seperti sekarang dan menjadi pembicaraan publik, media asing menangkap dan itu sah-sah saja. Biar FIFA yang menentukan,” kata Erick Thohir.

Nama Peru sendiri bukan menjadi negara baru yang masuk dalam radar FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Sebab Peru bersama Indonesia dan Brasil ikut proses bidding sebagai calon tuan rumah Piala Dunia U-20 dan akhirnya FIFA memilih Indonesia sebagai tuan rumah menyingkirkan dua negara itu. Secara infrastruktur Peru juga sudah siap karena kebetulan di tahun 2023 menjadi venue Piala Dunia U-17.

Selain Peru, juga ada negara yang disebut jadi pengganti Indonesia yakni Argentina dan Qatar. Argentina kebetulan memiliki timnas U-20 yang tidak lolos ke Piala Dunia. Jika jadi tuan rumah maka timnas mereka akan lolos. Selain itu dari segi infrastruktur Argentina juga sudah siap karena memiliki banyak stadion berstandar internasional.