5 Pemain Naturalisasi yang Ternyata Gak Perkuat Timnas Indonesia

Saat ini timnas Indonesia diperkuat sejumlah pemain naturalisasi saat berlaga di Piala Asia 2023 Qatar. Mayoritas pemain naturalisasi berasal dari Belanda. Namun tidak semua pemain naturalisasi terpilih dan akhirnya bisa memperkuat timnas merah putih. Siapa saja pemain naturalisasi yang tidak seberuntung Rafael Struick, Justin Hubner, hingga Jordi Amat?

Silvio Escobar

Pemain pertama adalah Silvio Escobar. Escobar merupakan pemain yang lahir dan besar di Paraguay. Memang jarang-jarang pesepak bola asal Paraguay memutuskan jadi Warga Negara Indonesia (WNI). Escobar pemain Persela Lamongan dan Persija yang menikah dengan wanita Indonesia pada tahun 2016.

Tetapi pelatih timnas Indonesia sepertinya tidak tertarik untuk memanggil Escobar main di timnas Indonesia. Escobar kurang memiliki nama besar dan kemampuan yang cocok, sehingga kalah bersaing dengan penyerang lokal timnas seperti Dimas Drajat hingga Dendy Santoso.

Onorionde Kughebe John

Onorionde Kughebe John atau disebut OK John adalah pemain naturalisasi yang sudah bertahun-tahun berkarier di Indonesia. Sejumlah klub pernah diperkuat oleh pesepak bola yang lahir di Kamerun. OK John pernah main di Persebaya dan RANS Nusantara. Tahun 2018 ia memutuskan untuk pindah menjadi WNI.

Mohammadou Al Hadji Adamou

Sama-sama dari benua Afrika, Mohammadou Al Hadji Adamou asal Kamerun juga menjadi WNI pada 31 Januari 2018. Pesepak bola yang memperkuat Persik Kediri, PSMS Medan, hingga Barito Putera. Kariernya juga tak bagus selama bermain di Indonesia karena tak dilirik timnas Indonesia.

Fabiano Beltrame

Fabiano Beltrame menjadi salah satu pemain belakang terbaik yang pernah ada di Indonesia. Fabiano juga memperkuat klub besar seperti Persija, Madura United, Arema FC, dan Persib Bandung. Ia sebenarnya resmi jadi WNI pada 2019. Diduga karena faktor usia membuat namanya tidak dipanggil ke timnas Indonesia.