Kisah kelam dunia musik Indonesia pernah terjadi beberapa waktu silam. Kali ini bukan soal kasus pembajakan atau pandemi COVID-19 yang membuat banyak personel band di Indonesia tak memiliki penghasilan. Namun pernah ada kejadian dimana personel band meninggal dunia di waktu yang bersamaan. Siapa sajakah mereka?
1. Seventeen
Tahun 2018 akan menjadi tahun yang tidak akan pernah dilupakan bagi Seventeen. Sebab pada tanggal 22 Desember 2018, tragedi tsunami di Banten membuat ketiga personel Seventeen meninggal dunia. Ketiganya adalah Windu Andi Darmawan (drum), M Awal Purbani (bass), dan Herman Sikumbang (gitar).
Sementara dari kejadian itu hanya menyisakan nama vokalis, Ifan Seventeen yang selamat meski harus terombang-ambing selama beberapa jam. Dari kejadian itu juga Ifan harus merelakan sang istri, Dylan Sahara meninggal dunia.
Saat momen tsunami itu, Seventeen sedang tampil di panggung tepat di pinggir pantai Tanjung Lesung dalam acara gathering perusahaan PLN. Sekitar pukul 21.30 WIB terjadi tsunami yang datang dari belakang panggung. Panggung roboh, terjangan air membuat ketiga personel Seventeen menghembuskan nafas terakhirnya.
2. Dadali
Nama Dadali memang tidak sebesar Seventeen di belantika musik Indonesia. Dadali adalah band pop yang ditinggal dua personelnya sekaligus pada bulan Juli 2021. Bayangkan saja band asal Bogor, Jawa Barat itu ditinggal dua personelnya sekaligus hanya dalam waktu satu minggu.
Pertama sang gitaris, Yuda meninggal dunia pada 7 Juli 2021. Si gitaris menghembuskan nafas terakhirnya karena sakit lambung. Hal itu membuat Dadali sangat terpukul mengingat sosok Yuda banyak membantu dalam membuat musik di banyak lagu Dadali.
Sepekan berikutnya sekitar tanggal 13 Juli 2021, giliran Rixx sang keyboardis yang meninggal dunia. Rixx wafat karena terpapar COVID-19. Sebelum meninggal sebenarnya Rixx awalnya tidak bergejala namun lama-kelamaan kondisinya menurun dan harus meninggal dunia.