Arti Lirik Lagu Crito Mustahil (Mung) - Denny Caknan Yang Trending, Ternyata Maknanya Soal Saling Mengikhlaskan

Lagu Crito Mustahil dari Denny Caknan tengah populer setelah menduduki trending nomor 2 di YouTube Musik Indonesia. Lagu dari Denny Caknan kembali disambut positif oleh para pendengarnya. Terbukti, hanya dalam waktu empat hari setelah dirilis, video tersebut sudah ditonton lebih dari 3,4 juta kali. 

Crito Mustahil merupakan single kedua dari 12 karya yang ada di album terbaru Denny Caknan bertajuk Kalih Welasku. Lagu dengan bahasa Jawa ini ditulis sendiri oleh Denny Caknan bersama dua orang tim-nya yaitu Soepardi dan Bayu Onyonk, sejak satu tahun lalu. Sementara itu, video klip lagu Citro Mustahil dirilis pada Jumat, 6 Januari 2023. 

Crito Mustahil ini sendiri menceritakan tentang kisah cinta yang sangat membuat lelah hingga akhirnya pasangan itu saling mengikhlaskan. Perjalanan hubungan mereka memang penuh lika-liku hingga akhirnya berujung pada kata pisah. Penasaran kan seperti apa lagu Crito Mustahil itu? Simak artikel ini ya!

Lirik Lagu Crito Mustahil (Mung) - Denny Caknan dan Artinya

Aku wis tau

(Aku sudah pernah)

Ngrasakne jerune kedanan

(Merasakan dalamnya tergila-gila)

Ngrasakne bundase kelaran

(Merasakan lukanya tersakiti)

Ngrasakne nangisi ning ra ketaran

(Merasakan menangisi tapi tidak ketahuan)

Aku ngiyani

(Aku mengiyakan)

Omongmu seng kesel dalani

(Ucapmu yang lelah untuk menjalani)

Misal memang keputusanmu

(Jika memang keputusanmu)

Tak lilak-lilakne kelangan awakmu

(Aku mengikhlaskan atas kehilangan dirimu)

Mung pengen ngandani

(Hanya ingin memberi tahu)

Sadar aku du seleramu saiki

(Sadar aku bukan seleramu sekarang)

Mung pengen negesi

(Hanya ingin menegaskan)

Ati-ati yen kangen kabari

(Hati-hati jika rindu berkabar)

Ra maksane, niat gandengmu ro aku

(Tidak memaksakan, niat bersama denganku)

Cerito iki, cerito mustahil nggo aku

(Cerita ini, cerita mustahil untuk aku)

Karep ati mastekne kabeh senengmu

(Ingin hati memastikan semua kesenanganmu)

Ning sandingmu ra bakal ngilang

(Di sampingmu tidak akan hilang)