5 Konser Yang Kena Dampak Dari Kekacauan Konser Berdendang Bergoyang, Nomor 5 Sudah Resmi Dibatalkan

5 Konser Yang Kena Dampak Dari Kekacauan Konser Berdendang Bergoyang, Nomor 5 Sudah Resmi Dibatalkan

Konser musik bertajuk Berdendang Bergoyang yang digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 28-30 Oktober 2022, berujung kekacauan. Puluhan ribu orang berdesakan di Istora untuk memeriahkan konser musik tersebut. Jumlah penonton yang hadir saat itu disebut sebanyak 21.000 orang.

Angka ini melebihi kapasitas maksimal 10.000 orang. Alhasil, konser Berdendang Bergoyang yang direncanakan digelar selama tiga hari harus berhenti di hari kedua. Bahkan pihak kepolisian menemukan unsur pidana karena sengaja menjual tiket yang melebihi dari yang diajukan.

Terkait masalah ini, polisi menetapkan dua orang tersangka yakni sosok yang bertanggung jawab di balik festival musik itu. Adapun dua tersangka itu adalah DP selaku penanggung jawab festival Berdendang Bergoyang dan HA sebagai direktur perusahaan.

Tidak hanya itu saja, kisruh Berdendang Bergoyang ikut memberikan dampak pada penyelenggaraan konser musik lainnnya. Sejauh ini, ada lima konser yang terancam batal karena festival musik di Istora Senayan yang bermasalah itu. Lantas apa saja konser yang terdampak itu? Berikut penjelasannya.

Dewa 19

Dewa 19 Dewa 19 (Garuda News)

Konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS) yang dijadwalkan berlangsung pada 12 November 2022 harus mundur sampai 4 Februari 2023. Hal ini karena acara tersebut belum mengantongi izin dari kepolisian. Walaupun belum memiliki izin, pihak penyelenggara sudah menjual tiket konser sebanyak 60.000 lembar.

Sementara penonton yang hadir diperkirakan mencapai 70.000 orang. Seiring dengan ini, pihak kepolisian meminta panitia untuk menunda konser Dewa 19 tersebut sampai tahun depan demi alasan keamanan dan keselamatan massa. Keputusan ini pun sudah disetujui manajemen Dewa 19.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"