Pilu! Girlband K-Pop Ini Dijadikan Objek Seks, Dipaksa Agensi Pakai Baju Seksi Sampai Bikin Member Trauma Sama Susu

Pilu! Girlband K-Pop Ini Dijadikan Objek Seks, Dipaksa Agensi Pakai Baju Seksi Sampai Bikin Member Trauma Sama Susu

Industri musik K-Pop kini tengah berkembang pesat. Banyak grup yang berhasil mendunia sebut saja seperti BTS, EXO, Blackpink, Twice hingga NCT. Akan tetapi, ternyata tidak semua artis K-Pop seberuntung mereka. Demi meraup keuntungan, ada girlband yang dijadikan sebagai objek seks oleh agensinya. 

Kejadian miris ini dialami oleh Stellar. Girlband beranggotakan empat orang ini debut dibawah agensi kecil bernama Entertainment Pascal pada 2011. Mereka membubarkan diri setelah tujuh tahun berkarier. Namun terungkap, ada alasan sedih di balik bubarnya Stellar.

Sejak kemunculannya, grup yang digawangi Gayoung, Jeonyul, Leeseul dan JoA sebagai formasi awal ini tidak langsung dikenal. Lagu debut mereka berjudul 'Rocket Girl' tidak terlalu sukses. Begitu pun dengan lagu kedua mereka 'UFO' yang dirilis tahun berikutnya.

Tak lama setelahnya, dua personelnya yakni Leeseul dan JoA memutuskan untuk meninggalkan Stellar. Posisi mereka pun digantikan oleh Minhee dan Hyoeun. Nama Stellar sendiri baru dikenal di tahun 2013 setelah merilis single 'Study'. Lagu itu berhasil masuk ke tangga lagu Top 100.

Stellar Debut Dengan Lagu Rocket Girl (KapanLagi)

Seiring dengan kesuksesan ini, agensi semakin berambisi untuk membuat Stellar lebih populer. Akhirnya, mereka mengubah konsep grup dari imej wanita imut jadi seksi. Perubahan ini diperlihatkan pertama kali dalam mini album 'Marionette' yang dirilis pada 2014 lalu. Tapi sayangnya, keputusan ini menuai kritik.

Publik menilai imej seksi yang dibentuk terlalu vulgar. Meski begitu, agensi tidak menanggapinya. Pihaknya malah berbuat semakin jauh untuk mempromosikan album Stellar. Di mana, fans diminta memberikan 'like' pada foto di akun Facebook resmi mereka kalau ingin melihat lebih detail bagian tubuh para personelnya. 

Sistem ini membuat Stellar dan agensinya semakin dicibir. Apalagi video musik 'Marionette' dibuat sangat seksi sampai dilabeli rating 19+. Hal ini karena gerakan dansanya yang provokatif dan menjadikan wanita objek seksual dengan memamerkan tubuh para member dalam pakaian minim.

Video itu memang menjadi hits dan menduduki posisi 35 di tangga lagu K-Pop Hot 100. Namun hal ini bukan semata-mata karena lagunya, melainkan karena video seksinya yang bikin publik penasaran. Salah satu member Stellar yakni Gayoung pernah mengungkap proses di balik video yang menjadi kontroversi itu. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"