Pilu! Girlband K-Pop Ini Dijadikan Objek Seks, Dipaksa Agensi Pakai Baju Seksi Sampai Bikin Member Trauma Sama Susu

Pilu! Girlband K-Pop Ini Dijadikan Objek Seks, Dipaksa Agensi Pakai Baju Seksi Sampai Bikin Member Trauma Sama Susu
Stellar Comeback Dengan Imej Seksi (KpopStarz)

Dilansir dari Koreaboo, Gayoung mengungkap agensi sudah memanipulasi agar mereka mau melakukan adegan-adegan provokatif. Salah satunya dalam adegan minum susu yang cukup sensual karena menampilkan tetesan susu dari mulut sampai belahan payudara.

"Ada satu adegan di mana salah satu member harus minum susu. Dalam skrip, tertulis 'Merindukan cinta masa lalu, menjatuhkan diri ke tempat tidur, bangun dan minum susu.' Kami kira mereka hanya ingin dia minum susu untuk menggambarkan suasana pagi hari. Dia pun minum susu itu tapi mereka malah menyuruhnya untuk menumpahkan susunya saat minum," jelas Gayoung.

Mulanya para member Stellar mengira adegan itu bertujuan untuk menggambarkan wanita yang patah hati. Namun ternyata, pencitraan yang ada dalam video jauh berbeda. Penonton malah dibuat untuk membayangkan hal-hal tak senonoh. Karena kejadian ini, member Stellar tersebut sampai trauma minum susu.

"Syuting itu dilakukan saat usianya baru 20 tahun. Dia sangat kaget sampai tidak bisa lagi minum susu sampai sekarang. Dia benar-benar tersakiti. (Saat itu) tidak ada yang tahu tujuan sebenarnya dari syuting adegan itu," tegas Gayoung eks Stellar.

Stellar Saat Rilis Lagu Sting (PopCrush)

Sebenarnya, para personel Stellar sempat menyatakan keberatan dengan konsep seksi dan menawarkan konsep lain ke agensi. Sampai akhirnya, mereka merilis album 'Sting' dengan konsep lebih imut dan girlie di tahun 2016. Tapi sayangnya, single tersebut tidak berhasil.

Hal ini membuat agensi semakin punya alasan untuk mempertahankan imej seksi. Jika ada anggota yang menentang, agensi malah mengancam untuk membayar uang penalti. Di usia mereka yang masih relatif muda, Stellar merasa ketakutan dan tidak bisa berbuat banyak. Alhasil, mereka hanya bisa pasrah dengan ketentuan agensi.

Puncaknya saat Stellar merilis album 'Vibrato' yang menjadi album mereka di tahun 2017 lalu. Agensi memaksa keempat member Stellar untuk menari menggunkaan gaun dengan belahan paha yang sangat tinggi sampai memperlihatkan sebagian bokong dan perutnya. Mereka sempat melakukan protes.

Tapi agensi menyakinkan member untuk mencoba lebih dulu untuk melakukan pemotretan dengan kostum itu. Namun tanpa sepengetahuan member, foto tersebut dirilis ke publik. Setelah mengetahui ini, para member tentu marah. Namun agensi malah mengatakan tidak akan melakukannya lagi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"