Nama V BTS Mendadak Ikut Terseret Demo Tolak RUU Reformasi Pensiun Di Prancis, Duh Kenapa Ya?

Nama V BTS Mendadak Ikut Terseret Demo Tolak RUU Reformasi Pensiun Di Prancis, Duh Kenapa Ya?

Nama V BTS mendadak ikut dibahas seiring demo warga Prancis terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) baru. Hal ini karena ditemukan 'kehadiran' tak terduga dari V BTS. Memang, pengaruh dan popularis BTS secara global sudah tidak diragukan. 

Sampai akhirnya, mendadak viral potret demonstran Prancis yang menyampaikan aspirasi sambil membawa banner dengan wajah idol bernama asli Kim Taehyung itu. Yang lebih mengejutkan, foto itu disertai teks dengan kalimat yang sangat eksplisit.

Adapun teks protes itu ditulis dalam bahasa Prancis, yang memiliki arti, "If we want to get fu**ed, we'll elected Kim Taehyung. (Jika kami ingin bercinta, kami akan memilih Kim Taehyung)." Maksud dari tulisan itu sebenarnya tidak mengarah ke hal yang negatif.

Foto V BTS Dibawa Demonstran Di Prancis (Twitter)

Meski beberapa orang melihat maknanya mengarah pada hal negatif, tapi banner soal V BTS itu tidak bermaksud pada maksud 'bercinta' dalam artian yang sesungguhnya. Kata "f**ked" di banner tersebut memiliki makna 'dimanfaatkan'. 

Jika ditinjau dalam artian sesungguhnya, maka konteks dalam banner tersebut para demonstran menolak diambil keuntungannya oleh pemerintah setempat untuk tujuan tersendiri. Demonstran itu lebih memilih dimanfaatkan oleh V BTS.

Seperti diketahui, di Prancis tengah terjadi gelombang protes terhadap pemerintah yang menyebabkan demonstrasi dan mogok masal. Warga yang juga pekerja Prancis marah pada Presiden Emmanuel Macron karena rencananya menaikkan usia pensiun. 

Mereka menentang RUU Reformasi Pensiun Prancis 2023 yang diusulkan pemerintahan Borne. Di mana, usia standar pensiun dinaikkan dari 62 tahun menjadi 64 tahun. Selain itu, pemerintah juga akan menaikkan syarat jumlah tahun minimal warga bekerja untuk mendapat pensiun penuh.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"