Kwon Eunbi Jadi Sasaran Pelecehan Seksual Dan Fitnah Dampak Dari Waterbomb, Agensi Siap Ambil Sikap

Kwon Eunbi Jadi Sasaran Pelecehan Seksual Dan Fitnah Dampak Dari Waterbomb, Agensi Siap Ambil Sikap

Kehadiran Kwon Eunbi dalam sejumlah konser Waterbomb sukses menyita perhatian dan membuatnya dibanjiri dengan pujian. Karena penampilannya yang seksi dan menawan itu juga, Eunbi sampai mendapat julukan 'Dewi Waterbomb'.

Namun sayangnya, dampak dari keviralannya ini, Kwon Eunbi juga mengalami pelecehan seksual dan fitnah. Mantan leader IZ*ONE itu mendapat banyaknya komentar yang melecehkannya di video-video penampilannya yang tersebar.

Bahkan, ada sosok yang secara terbuka membuat konten video dengan mengungkap kalimat melecehkan untuk Eunbi. Tak hanya itu, ada media Tiongkok yang menyebarkan berita fitnah dengan meyinggung isu Kwon Eunbi menjalani operasi palstik.

Di mana, mereka menyinggung isu Kwon Eunbi menjalani operasi plastik. Meski menerangkan hanya isu, tapi penjelasan media Tiongkok dinilai merendahkan dan membuat media Korea murka. Mereka menyebut pemberitaan itu sudah melewati batas.

Penampilan Seksi Kwon Eunbi Di Konser Waterbomb (Twitter)

Seiring dengan ini, Woollim Entertainment selaku agensi Eunbi memberikan tanggapan tentang pelecehan seksual dan fitnah yang dihadapi artisnya melalui pertanyaan resmi pada Selasa, 29 Agustus 2023. Agensi sikap mengambil siap.

"Baru-baru ini, kami mengidentifikasi banyak postingan jahat, termasuk pelecehan seksual, pencemaran nama baik, menyebarkan informasi palsu dan pelanggaran privasi terkait Kwon Eunbi di berbagai komunitas online, media sosial, YouTube, dan lain-lain," buka agensi.

Mengetahui Kwon Eunbi menjadi sasaran target finah dan pelecehan yang tidak pantas dari oknum-oknum yang tak bertanggung jawab, agensi memutuskan untuk bertindak tegas. Sambil mengumpulkan bukti, Wollim mengisyaratkan akan mengambil langkah hukum.

"Kami menyadari adanya ekspresi yang tidak pantas dalam postingan tersebut dan telah mengumpulkan materi yang relevan dan bukti substansial melalui pemantauan. Kami telah memutuskan bahwa kami tidak dapat lagi mengabaikan atau menoleransi parahnya situasi ini, jadi kami memperjelas pendirian kami," imbuhnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"