Seiring dengan ini, pemilik brand TWM Strap semakin dibuat geram karena pihak Pledis tidak memberikan respon ketika dihubungi. Dia pun menyampaikan pesan ke Pledis untuk segera menghubunginya balik setelah melihat postingannya ini.
"Saya menghubungi pejabat Pledis terkait logo tersebut, namun tidak mendapat tanggapan dari Instagram. Sangat mengecewakan bahwa sebuah perusahaan hiburan yang cukup dikenal tidak memeriksa dengan benar saat membuat logo. Segera setelah Anda (Pledis) melihatnya, silakan tinggalkan informasi kontak Anda atau hubungi saya di saluran YouTube atau Instagram saya," imbuhnya.
Tidak main-main dengan masalah dugaan plagiarisme ini, pihak TWM Strap pun menyebut tak segan membawa masalah ini ke jalur hukum bila pihak Pledis Entertainment tidak segera memberikan tanggapan atas aksi protesnya tersebut.
"Jika Anda tidak menghubungi kami sehubungan dengan hal ini, kami akan mengambil tindakan hukum melalui pengacara. Logo ini adalah karya kreatif saya dan logo berharga yang telah saya gunakan selama beberapa tahun," tandas TWM Strap.
Postingan brand jam ini pun menuai beragam reaksi netizen yang ramai menyoroti kedua logo. Banyak dari mereka yang setuju bahwa logo TWS terlalu mirip dengan logo milik TWM Strap. Netizen pun menyayangkan sikap pihak TWS yang meniru desain tersebut.
"Wah mirip sekali. Apa yang mereka lakukan di Pledis?" ujar netizen. "Mereka menamakannya TWS untuk meniru desain itu," komentar netizen. "Ini terlalu mirip... Saya pikir mereka harus mengubahnya, meskipun itu hanya kebetulan," sambung netizen soal logo TWS.