Waspada GAD! Kondisi Mental Berupa Kecemasan, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Gejala GAD

Gejala gangguan kecemasan umum dapat bervariasi. Beberapa gejala yang mungkin muncul pada penderita GAD adalah:

- Kekhawatiran atau kecemasan yang terus-menerus

- Terlalu memikirkan rencana dan solusi untuk semua kemungkinan hasil kasus terburuk

- Memahami situasi dan peristiwa sebagai ancaman, meski sebenarnya tidak

- Kesulitan menangani ketidakpastian

- Keragu-raguan dan ketakutan membuat keputusan yang salah

- Ketidakmampuan untuk mengesampingkan atau melepaskan kekhawatiran

- Ketidakmampuan untuk rileks, merasa gelisah, dan merasa tertekan atau gelisah

- Kesulitan berkonsentrasi, atau perasaan bahwa pikiranmu "kosong"

Sedangkan tanda dan gejala pada fisik mungkin termasuk:

- Kelelahan

- Kesulitan tidur

- Ketegangan otot atau nyeri otot

- Gemetar, merasa gugup

- Gugup atau mudah terkejut

- Berkeringat

- Mual, diare atau sindrom iritasi usus besar

- Sifat lekas marah

Gejala pada anak-anak dan remaja

Anak-anak dan remaja mungkin memiliki kekhawatiran yang serupa dengan orang dewasa, tetapi juga mungkin memiliki kekhawatiran yang berlebihan tentang:

- Sesuatu di sekolah, seperti pelajaran, presentasi, atau acara olahraga

- Keamanan anggota keluarga

- Masalah tepat waktu

- Peristiwa bencana

Seorang anak atau remaja dengan kekhawatiran yang berlebihan dapat mengalami:

- Merasa terlalu ingin menyesuaikan diri

- Jadi perfeksionis

- Mengulangi tugas karena tidak sempurna pada kali pertama

- Menghabiskan waktu berlebihan untuk mengerjakan pekerjaan rumah

- Kurang percaya diri

- Berusaha keras untuk mendapatkan persetujuan

- Membutuhkan banyak jaminan tentang kinerja

- Sering mengalami sakit perut atau keluhan fisik lainnya

- Menghindari sekolah atau situasi sosial

Cara Mencegah GAD

Tidak ada cara untuk memprediksi secara pasti apa yang akan menyebabkan seseorang mengalami gangguan kecemasan umum, tetapi kamu bisa mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak gejala GAD jika mengalami kecemasan dengan beberapa cara berikut:

- Cari bantuan lebih awal. Kecemasan, seperti banyak kondisi kesehatan mental lainnya, bisa lebih sulit diobati jika kamu menunggu.

- Buat jurnal. Melacak kehidupan pribadi Kamu bisa membantu diri sendiri dan ahli kesehatan mental untuk mengidentifikasi apa yang menyebabkan kamu stres dan apa yang akan membantumu merasa lebih baik.

- Prioritaskan masalah dalam hidupmu. Kamu bisa mengurangi kecemasan dengan mengatur waktu dan energi secara hati-hati.

- Hindari penggunaan zat yang tidak sehat. Penggunaan alkohol dan narkoba dan bahkan penggunaan nikotin atau kafein dapat menyebabkan atau memperburuk kecemasan. Jika kamu kecanduan salah satu zat ini, saat kamu merasa cemas pasti akan sulit berhenti melakukannya. 

Jangan menyelesaikan sesuatu dengan menambah sesuatu baru ya, gengs. Kalau sudah nggak kuat, lebih baik konsultasi pada organisasi atau orang yang ahli.