Wajib Tahu, Ini Manfaat Bangun Pagi

Bangun pagi sering sekali dianggap remeh oleh beberapa orang. Apalagi kalo ngeliat dari fenomena anak zama now yang lebih memilih begadang daripada tidur awal. 

Mungkin karena sibuk belajar atau cuma main games buat kejar pangkat . Kalo cewek ya chating-an atau liat drama korea. Tapi kamu wajib banget tahu lho gaes, cek dulu nih beberapa manfaat bangun pagi.

1. Tubuh segar

Faktanya, bangun pagi tubuh kita akan terasa segar. Karena efek bangun pagi emang menyegarkan tubuh. Apalagi kalau sudah mandi, wah bikin semangat. Kayak lagi mau ngelawan penjajah (*lohhh).

2. Mendapat udara segar

Pagi hari tuh udara masih belum begitu tercemar. Kandungan oksigen di sekitar kita masih sangat banyak. Sehingga oksigen yang kita hirup akan sampai ke otak dan menimbulkan pikiran yang menenangkan. Pelan-pelan, semangat kita akan meningkat deh.

3. Melancarkan peredaran darah

Udara yang masih segar di pagi hari dengan kekayaan oksigennya sangatlah berpengaruh pada peredaran darah kita. Dengan menghirup udara segaar di pagi hari, kita akan menambah kadar oksigen di dalam darah sehingga lancar peredarannya.

4. Meningkatkan Sistem Imun Dalam Tubuh

Bila kita rutin terbangun di pagi hari, maka sistem kekebalan tubuh kita akan meningkatkan. Ini disebabkan oleh efek positif dari suasana atau udara pagi juga dapat memicu kekebalan dalam tubuh kita karena antibodi yang maksimal akan terbentuk.

5. Produktivitas meningkat

Pola tidur yang sehat dapat mempengaruhi tingkat produktivitas kita. Bila kita sering bangun pagi, maka produktivitas kita akan meningkat. Makanya gengs, sering-sering ya bangun pagi biar produktivitas kita lebih baik lagi. 

6. Menyembuhkan penyakit osteomalaica

Dilansir dalam Wolipop.detik.com, sinar matahari pagi bisa mengobati penyakit osteomalacia. Penyakit ini mirip-mirip gitu dengan osteoporosis. 

Osteomalacia adalah proses pembentukan lapisan mineral yang ada di dalam tulang. Perbedaannya, osteoporosis biasanya menyerang orang yang sudah lanjut usia. 

Pengidap penyakit osteomalaica sering di jumpai pada orang dewasa dengan usia di atas umur dua puluh tahun.