Teh menjadi salah satu jenis minuman yang banyak disukai selain kopi. Teh sendiri sudah lama dikenal memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan.
Saat ini, bahkan ada penelitian yang mengungkapkan jika rutin mengkonsumsi teh hitam sebanyak 2 cangkir setiap harinya, bisa menurunkan resiko kematian dan hidup lebih sehat.
Fakta ini sendiri terungkap dari penelitian yang dilakukan oleh Annals of Internal Medicine oleh para peneliti dari National Institutes of Health dengan menganalisis data lebih dari 500.000 penduduk Inggris usia 40 hingga 60 tahun.
Penelitian itu sendiri telah membandingkan kebiasaan minum teh dengan tingkat kematian serta segala peyebabnya.
Hasilnya membuktikan jika orang yang sering mengkonsumsi minimal 2 cangkir teh hitam per hari, 9-13 persen akan menurunkan resiko kematian selama 11 tahun.
Di samping itu, minum teh juga bisa menghindari resiko serangan jantung dan stroke. Bahkan, ada beberapa penelitian yang mengatakan jika manfaat ini bisa tetap dirasakan walau teh tersebut ditambahkan susu atau gula.
Tentunya, penelitian ini bertolak belakang dengan kabar yang mengungkapkan jika teh panas bisa menyebabkan kanker.
Selain itu, manfaat dari mengkonsumsi teh itu terjadi karena adanya kandungan bahan kimia dalam teh itu sendiri, yakni polifenol dan flavonoid yang dapat menurunkan resiko peradangan.
Sedangkan polifenol atau dikenal dengan istilah katekin punya efek baik pada tubuh, yakni berupa antioksidan dan menurunkan stres.
Teh hijau juga dikenal sangat baik karena kandungan polifenolnya. Namun teh hitam dikatakan mengandung lebih banyak oksigen karena warnanya yang gelap.