"Nggak seperti obat sih, kalau obat kan 3 kali sehari ada dosisnya ya. Kalau mi itu saya kira nggak ada patokan, karena itu bahan makanan yang bisa kita makan sesuai keinginan kita," jelasnya.
Tak hanya itu, Prof. Zullies juga mengimbau para penderita hipertensi untuk mengurangi bumbu mi instan karena rasanya memang cenderung asin, dan menambahkan bumbu racikan sendiri.
Kandungan nutrisi dalam mi instan juga tak seimbang karena hanya merupakan karbohidrat. Sehingga perlu menambahkan protein dan serat jika ingin mendapat nutrisi yang seimbang.
Ohh, jadi gitu ges. Bebas asal tahu batasan dan sebaiknya dikonsumsi dengan sumber nutrisi yang lain ya!