Teringat Kenangan Pas Lagi Hujan? Katanya, Itu Gangguan Jiwa Loh ...

Lagi musim hujan nih, hujan deres terus di mana-mana. Nah, siapa nih di antara kalian yang pas lagi hujan terus tiba-tiba teringat sama kenangan? (((KENANGAN)))

Pasti ada lah ya satu di antara kalian yang teringat kenangan pas lingkungan di sekitar kita lagi diguyur air dari langit itu. Kenangan juga bisa apa aja, kenangan soal cinta dengan mantan, kenangan masa kecil, atau mungkin dengan siapa aja.

Sebenarnya, sejak kapan sih hujan bisa berkaitan gitu dengan kenangan? Apalagi yang kerap merasakan 'kenangan' itu kan kebanyakan anak muda, nggak cewek dan nggak cowok, semuanya.

Soal ini, ada fakta-fakta ilmiahnya loh. Dikutip dari IDNTimes, kalau kita teringat kenangan pas lagi hujan, katanya sh itu bentuk gangguan jiwa lho. Hmm, simak lah kuy.

1. Katanya, hujan tuh terdiri dari 1 persen air dan 99 persen kenangan ...

Pernah dengar nggak, banyak yang bilang kalau hujan bikin banyak orang jadi teringat akan masa lalu. Malah, ada juga yang mengatakan kalau hujan turun adalah gejala awal bagi anak-anak muda terserang penyakit ... galau!

Zaman begini apa-apa emang jadi dramatis emang. Foto bulir-bulir hujan di kaca jendela jadi diunggah banyak orang di media sosialnya disertai caption yang puitis banget. Seolah-olah hujan erat banget kaitannya dengan kenangan gitu.

Nah, kira-kira apa sih faktor yang menyebabkan hujan menjadi waktu yang sering dimanfaatkan banyak orang untuk mengingat kenangan?

2. Kondisi itu disebut 'winter blues'

Kondisi di atas sebenarnya terjadi pula di negara-negara empat musim, dan dalam ilmu psikologi, hal itu disebut sebagai 'winter blues'. Kondisi tersebut termasuk dalam seasonal affective disorfer (SAD), yakni sebuah gangguan jiwa yang dialami banyak orang saat musim dingin tiba.

Awalnya, winter blues diklasifikasikan sebagai gangguan kejiwaan yang menyangkut perubahan suasana hati atau juga depresi. Tapi belakangan ini, gangguan yang muncul pun mengikuti pola musiman itu dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan.

Para ahli mulanya skeptis dengan hal itu. Tetapi akhirnya winter blues itu diakui sebagai gangguan yang umum dialami orang.

3. Para peneliti pun pernah melakukan riset tentang hal ini

Sebuah penelitian yang berjudul "The Effect of Weather on Daily Mood: A Multilevel Approach" (2008) pernah mengulas hal ini. Dalam penelitian itu disebutkan bahwa rintik hujan, baik cuaca, suara, maupun suasana yang hadir, akan menimbulkan perasaan bimbang.

4. Perasaan takut pun muncul saat momen itu datang

Orang-orang ternyata akan mengalami perasaan takut sendirian saat hujan turun. Sebab, suara rintik hujan akan menimbulkan perasaan getir. Sementara suara petir juga mendukung, suara itu akan membuat orang jadi takut dan cemas.

Sementara jika ada orang lain yang mendampingi, rasa sepi, takut, maupun cemas akan lenyap. Itulah alasan kenapa saat hujan dan sedang sendiri, kita jadi terbawa suasana dan membayangkan seseorang menemani kita. Apalagi orang yang kita cintai.

Pokoknya, di saat itu buat kalian yang sendirian, akan muncul perasaan rindu dan ingin ditemani.

5. Hujan bikin seseorang merasa kedinginan dan cenderung mencari kehangatan

Saat hujan, suhu di sekitar lingkungan kita akan turun, akibatnya kita jadi kedinginan deh. Situasi itulah yang secara otomatis mendorong seseorang untuk mencari sesuatu yang dirasa bisa menghangatkan.

Kehangatan sebenarnya bisa dirasakan dengan seseorang sambil ... ngobrol atau bertatap muka dengan orang-orang yang kita cintai. Nah, kalau yang kita cintai itu udah nggak bersama kita, jadilah hujan bakal mengingatkan kita kepada masa lalu yang pernah kalian lalui bersama.

Nah, logis kan? Jadi, kalau kalian merasa kesepian sampai akhirnya kalian jadi banjir kenangan ya wajar aja sih. Makanya, bersyukurlah kalian yang sudah punya seseorang untuk berbagi saat hujan datang. Buat yang belum, sabar, sibukkan diri kalian aja deh.