Reaksi alergi terhadap makanan tertentu adalah pertimbangan lain, meskipun kemungkinannya lebih kecil daripada intoleransi makanan. Alergi makanan akan menyebabkan sakit perut tetapi juga akan memicu gejala di bagian lain dari tubuhmu.
Gejala lain mungkin termasuk sesak napas, mengi, nyeri dada, pembengkakan di wajah, bibir atau lidah, kemacetan sinus, bersin atau postnasal drip. Alergi makanan berbeda dengan intoleransi makanan karena disebabkan oleh kerusakan pada sistem kekebalan tubuh, bukan pada sistem pencernaan. Alergi makanan dapat menyebabkan komplikasi serius dan perlu didiagnosis dan diobati oleh ahli alergi.
3. Sindrom iritasi usus
Jika kamu memiliki sindrom iritasi usus besar, atau IBS (Irritable Bowel Syndrome), makan makanan tertentu untuk sarapan dapat memicu gejala IBS. Mengkonsumsi susu, buah-buahan dan kafein dalam kopi dapat memicu sakit perut, kembung dan gas.
IBS menyebabkan diare kronis sembelit sebagai akibat dari kondisi tersebut. IBS terutama diobati melalui diet yang dimodifikasi dan pengurangan stres.
Itu tadi 3 penyebab yang mungkin membuatmu sakit perut ketika usai menyantap sarapan.
Meskipun begitu, jika keluhanmu dirasa mengganggu, jangan ragu untuk segera hubungi dokter ya!