Sering Diabaikan, Berikut Ciri-Ciri Tubuh Kekurangan Magnesium

Magnesium adalah mineral yang penting untuk kesehatan otot, saraf, tulang, dan kadar gula darah. Sayangnya asupan magnesium sering diabaikan sehingga menjadi masalah kesehatan. Gejala magnesium rendah bisa bermacam-macam. Mereka bisa bersifat fisik dan mental.

Dalam beberapa kasus, defisiensi mungkin kurang terdiagnosis karena tanda-tanda yang jelas biasanya tidak muncul sampai kadarnya menjadi sangat rendah.

Kondisi kesehatan seperti diabetes, penyerapan yang buruk, diare kronis, dan penyakit celiac berhubungan dengan hilangnya magnesium. Orang dengan gangguan penggunaan alkohol juga berisiko lebih tinggi mengalami defisiensi.

Apa Saja Gejala Kekurangan Magnesium?

Berikut ini gejala yang mungkin kelihatan jika kamu kekurangan magnesium:

1. Kedutan dan kram otot

Kedutan, gemetar, dan kram otot adalah tanda-tanda kekurangan magnesium. Dalam skenario terburuk, kekurangan bahkan dapat menyebabkan kejang.

Para ilmuwan percaya gejala-gejala ini disebabkan oleh aliran kalsium yang lebih besar ke dalam sel-sel saraf, yang menyebabkan eksitasi berlebihan atau hiperstimulasi saraf otot.

2. Kondisi kesehatan mental

Kondisi kesehatan mental adalah kemungkinan dampak lain dari kekurangan magnesium.

Salah satu contohnya adalah sikap apatis, yang ditandai dengan mati rasa mental atau kurangnya emosi. Kadar magnesium yang rendah juga dapat meningkatkan risiko stres, depresi, dan kecemasan seseorang.

3. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kelainan yang ditandai dengan lemahnya tulang dan peningkatan risiko patah tulang.

Kekurangan magnesium merupakan faktor risiko osteoporosis. Kekurangan kalsium mungkin melemahkan tulang secara langsung, tetapi juga menurunkan kadar kalsium dalam darah, yang merupakan bahan pembangun utama tulang.

Banyak faktor yang mempengaruhi risiko terkena osteoporosis, termasuk:

1. Penuaan

2. Kurang berolahraga

3. Asupan vitamin D dan K yang buruk

4. Kelelahan dan kelemahan otot