Pilihan Makanan yang Memiliki Protein Tinggi Selain Telur, Cocok untuk Sahur

Pilihan Makanan yang Memiliki Protein Tinggi Selain Telur, Cocok untuk Sahur

Telur merupakan sumber protein hewani yang mudah didapat namun terkadang terkendala harga yang sering naik di beberapa wilayah dan kelangkaan.

Jika biasanya memulai hari dengan telur dadar atau roti lapis telur, ada banyak pilihan kaya protein untuk sarapan yang sama bergizinya.

Ditulis laman Very Well Health, Sabtu (22/2), mengurangi asupan protein total dari telur bisa dikombinasikan dengan bahan lainnya untuk nutrisi tambahan.

"Jika Anda masih sanggup untuk menyertakan beberapa butir telur tetapi ingin lebih memaksimalkannya, cobalah menambahkan keju cottage dan banyak sayuran seperti brokoli kukus atau zukini tumis ke dalam quiche, omelet, atau telur orak-arik untuk memberikan porsi lebih besar dan nutrisi tambahan," kata Debbie Petitpain, MBA, RD , seorang ahli diet terdaftar yang tinggal di Carolina Selatan dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.

Makanan berprotein tinggi selain telur (via Detik)

Sementara ahli diet terdaftar dan pendidik gizi di University of Connecticut Sherry Gray mengatakan seseorang tidak memerlukan telur dalam pola makan sebagai sumber protein jika telah mengonsumsi banyak makanan lain.

Ada juga alternatif makanan tinggi protein lainnya selain telur yakni tuna kalengan. Satu porsi tuna kalengan seberat 100 gram mengandung 19 gram protein, sedangkan 100 gram telur, sekitar dua telur utuh, hanya mengandung 12 gram protein.

Selain protein, tuna juga menyediakan asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung yang membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan.

Selain tuna ada rahu yang merupakan makanan nabati serbaguna yang dapat menggantikan telur dalam orak-arik, sandwich telur, dan banyak hidangan sarapan lainnya. Biasanya, seperempat balok tahu (sekitar 100 g atau 3,5 ons) mengandung antara 8 gram dan 17 gram protein.

"Acak tahu gurih dengan sayuran, bumbu, dan keju dapat menjadi alternatif yang enak untuk telur dadar tradisional," kata Brianna Poole, MS, RD, LD , ahli diet olahraga di Memorial Hermann.

Tahu mengandung nutrisi lain seperti kalsium dan magnesium dan merupakan pilihan protein yang aman bagi kebanyakan orang, kecuali mereka yang alergi kedelai. Makanan berbahan dasar kedelai menurunkan risiko kanker tertentu.

Kacang hitam dan kacang-kacangan lainnya seperti buncis dan kacang pinto juga memiliki banyak serat untuk membuat merasa kenyang juga mengandung protein.

Menurut Renee Korczak, PhD, RDN, CSSD, LD , asisten profesor ilmu pangan dan nutrisi di Universitas Minnesota-Twin Cities, cobalah mengganti hidangan telur dengan produk susu seperti yogurt Yunani, susu, atau keju cottage.

"Penggunaan produk susu dalam smoothie atau memadukan yogurt Yunani dengan roti gandum utuh dan buah, memberikan keseimbangan pada menu sarapan,” kata Korczak.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"