Ya, serangan jantung bisa terjadi dengan tekanan darah normal. Meskipun tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko serangan jantung, namun hal ini bukanlah satu-satunya faktor risiko. Faktor lain seperti merokok, kolesterol tinggi, riwayat penyakit jantung dalam keluarga, obesitas, diabetes, kurang aktif, dan stres juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Jantung
Krisis hipertensi, yang sering dikenal sebagai peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba, dapat terjadi pada seseorang dengan tekanan darah normal saat mengalami serangan jantung. Kerusakan pada pembuluh darah dan organ lain mungkin disebabkan oleh reaksi normal tubuh terhadap stres akibat serangan jantung.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memanfaatkan lebih dari sekadar pembacaan tekanan darah untuk menentukan seberapa sehat jantungmu. Penting untuk menjaga gaya hidup sehat, termasuk berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan seimbang, menjaga berat badan yang sehat, berhenti merokok, mengelola stres, dan sering mengunjungi dokter untuk memantau faktor risiko penyakit jantung lainnya.
Perhatikan Tanda-Tanda Peringatannya
Peringatan serangan jantung yang dapat berupa nyeri atau rasa tidak nyaman di dada, sesak napas, nyeri atau tidak nyaman pada lengan, punggung, leher, rahang, atau perut, serta keringat dingin. Semua tanda itu penting untuk diwaspadai.
Terlepas dari pembacaan tekanan darah atau faktor risiko penyakit jantung lainnya, sangat penting untuk segera mendapatkan bantuan medis jika kamu mengalami gejala-gejala ini. Intervensi dini dapat memberikan perbedaan yang signifikan pada hasil serangan jantung.