Penjelasan Medis Kenapa Balita Dilarang Pakai Behel, Orangtua Wajib Baca!

Penjelasan Medis Kenapa Balita Dilarang Pakai Behel, Orangtua Wajib Baca!

Sebuah video di TikTok menggambarkan seorang balita pasang behel  bikin warganet terkejut. Sebab selama ini anak kecil seperti balita memang disarankan tidak memasang behel karena beberapa alasan. Balita perempuan dengan wajah menggemaskan itu sedang tersenyum dan memperlihatkan behel pada giginya.

Gigi bagian bawah anak tersebut dipasang behel. Namun dalam video itu tidak dijelaskan kenapa anak itu memakai behel di giginya. Banyak warganet pun memberikan komentar dan mempertanyakan kenapa anak sekecil itu sudah memakai behel. “Kyknya pasang behelnya di klinik abal-abal. Soalnya kalau di dokter gak bisa,” kata warganet. “Itu dokternya gimana kok boleh?,” tanya warganet lainnya.

Melansir dari Kompas.com, dokter gigi spesialis orthodontis drg.Adianti menjelaskan kenapa balita tidak disarankan untuk memasan behel. Ternyata gigi balita memiliki akar gigi yang belum menutup dengan sempurna. Sementara behel hanya bisa dipasang pada gigi yang akarnya sudah menutup.

Penjelasan Medis Kenapa Balita Dilarang Pakai Behel, Orangtua Wajib Baca (TikTok @putsho05)

Drg.Adianti menambahkan jika akar gigi belum tertutup rapat tapi sudah dipasang behel maka akan berisiko besar bagi kesehatan gigi, misalnya gigi akan mati atau tidak tumbuh karena adanya tekanan dari behel.

Anak balita memiliki gigi susu dan bukan gigi permanen. Selain gigi tidak akan tumbuh atau mati, bahaya balita memakai behel maka si anak akan merasakan sakit atau nyeri pada mulut. Sebeb remaja dan orang dewasa saja suka sakit setelah pasang behel, bagaimana dengan anak-anak?

Selain itu pertumbuhan pada rahang juga bisa terganggu pada balita yang sudah memasang behel. Menurutnya gigi atau rahang seharusnya mulai berkembang saat usia-usia belia namun karena ada behel maka akan tertahan dan tidak berkembang.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"