Penelitian Panjang Memungkinkan Alat Kontrasepsi Pria Bisa Segera Digunakan, Mungkin Tahun Depan

Penelitian Panjang Memungkinkan Alat Kontrasepsi Pria Bisa Segera Digunakan, Mungkin Tahun Depan

Pil kontrasepsi untuk wanita pertama kali muncul di Inggris 60 tahun yang lalu. Selama 25 tahun terakhir, para ilmuwan juga udah meneliti pil kontrasepsi buat pria. Apakah tahun depan bisa digunakan?

Perkembangan penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria mungkin dapat segera memilih produk. Mulai dari gel, pil harian, suntikan bulanan, dan bahkan vasektomi kimiawi. Mungkin tampak cukup mudah untuk memblokir sistem reproduksi pria.

Tapi kenyataan telah membuktikan sebaliknya. Sebagian alasannya mungkin merupakan alasan evolusioner: keharusan biologis laki-laki adalah untuk menyebarkan gennya. Sepanjang hari seorang pria subur menghasilkan 1.000 sperma per detik, melepaskan 250 juta saat orgasme - yang tampaknya sulit untuk dikendalikan secara efektif. Sebaliknya, wanita hanya menghasilkan satu atau dua telur sebulan.

Pil kontrasepsi untuk pria (time.com)

Ilmuwan pertama kali mencoba menemukan pil pria pada 1950-an. Perusahaan AS, Sterling Drug, sedang mengembangkan obat anti-parasit ketika menemukan efek samping yang tak terduga dalam uji coba laboratorium: obat ini membuat tikus jantan tidak subur untuk sementara.

Mereka menguji senyawa tersebut pada tahanan pria dan jumlah sperma mereka anjlok. Namun, efek samping yang mengerikan muncul, peminumnya bisa segera menderita jantung berdebar-debar dan muntah-muntah.

Saat ini, pria memiliki dua pilihan: kondom atau vasektomi permanen. Salah satu harapan baru utama adalah gel kontrasepsi yang sedang diujicobakan dengan pasangan di Inggris dan AS.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"