Tobin sempat mengira jika ia mengalami pneumonia dan ia memutuskan untuk ke unit gawat darurat. Namun kondisinya kian memburuk sehingga ia diminta untuk melakukan X-ray.
"Ahli radiologi membaca laporan saya, dan mereka memberi tahu saya bahwa paru-paru saya kolaps," kata Tobin, yang dipindahkan ke Rumah Sakit Concord New Hampshire, di mana mereka memastikan bahwa kerusakan itu disebabkan oleh vaping.
Pihak dokter lalu membuat sayatan di sekitar tulang rusuknya dan memasukkan sebuah selang untuk mengeluarkan udara yang sudah terperangkap di par-paru Tobin.
Akan tetapi saat lubang paru-parunya tak bisa tertutup kembali, alhasil dokter memutuskan untuk melakukan pembedahan.
Dokter menyatakan bahwa paru-paru Tobin memiliki endapan karbon.
"Itu adalah hal yang menakutkan untuk dilihat. Saat saya melihatnya, saya menjadi sangat kesal pada diri saya sendiri. Saya sangat sedih dan berpikir, 'Sial, saya melakukan ini pada paru-paru saya sendiri.'," ungkapnya.
Karena kondisinya yang sudah tak bisa diselamatkan, pihak dokter memaksa untuk memotong bagian atas paru-paru Tobin dan menjepitnya kembali.
"Saya seorang petarung MMA dan sangat takut bahwa saya tidak dapat berlatih lagi untuk itu," katanya.