2. Penuhi Kebutuhan Gizi Sejak Hamil
Untuk mencegah stunting dini, ibu hamil dihimbau untuk selalu memenuhi kebutuhan gizi. Dalam hal ini, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan atau suplemen yang sehat dan bergizi yang direkomendasikan oleh dokter. Meskipun Moms memiliki nutrisi yang cukup, moms harus tetap secara teratur mengunjungi dokter atau bidan untuk memeriksa kondisi kehamilannya.
3. Rutin Memonitor Perkembangan Anak
Orang tua didorong untuk memantau kondisi bayinya secara teratur dari tinggi hingga berat badan. Selain itu, orang tua dihimbau untuk membawa anak secara rutin mengunjungi posyandu atau klinik anak setempat agar dapat mengetahui gejala awal stunting dan juga cara pencegahannya.
4. Setelah 6 Bulan ASI Eksklusif, Beri Anak Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang Sehat
Saat bayi berusia lebih dari 6 bulan, ibu bisa memberikan MPASI atau makanan pendamping ASI. Pastikan makanan yang parents pilih dapat memenuhi nutrisi makro dan mikro yang sebelumnya berasal dari ASI. Di sisi lain, ibu harus berhati-hati dalam memilih produk tambahan tersebut. Jika anak mengalami kondisi yang tidak menyenangkan setelah mengonsumsi makanan padat ini, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
5. Selalu Jaga Kebersihan Lingkungan
Dalam bermain, terkadang anak kurang memperhatikan tingkat kebersihan lingkungan. Di sisi lain, anak-anak sangat rentan terhadap penyakit. Dalam hal ini peran orang tua harus aktif untuk selalu membersihkan area bermain anak dan selalu memantau anak. Salah satu pemicu stunting adalah diare yang disebabkan oleh paparan produk limbah yang masuk ke dalam tubuh.
Jadi parents harus rajin bersih-bersih ya!
Nah, itu tadi 5 cara yang bisa dilakukan orangtua agar anak terhindar dari stunting. Semoga artikel ini bermanfaat dan anak-anak kita bisa tumbuh sehat, kuat, dan cerdas yan parents!