OMG! Mahasiswa Ini Tewas Akibat 'Syndrome Nasi Goreng' Akut~

OMG! Mahasiswa Ini Tewas Akibat 'Syndrome Nasi Goreng' Akut~
Spageti (dok.Shutterstock)

Dalam kurun waktu 30 menit setelah menyantap spageti itu, ia mengalami rasa sakit luar biasa di perut, mual, dan sakit kepala. Ketika kembali ke rumahnya, ia mulai mengalami diare parah dan muntah-muntah.

Meski kondisinya memburuk, ia tidak segera mengunjungi rumah sakit atau klinik terdekat. Pria itu lebih memilih untuk tetap di rumahnya, minum banyak air dan tidur untuk memulihkan kondisi tubuhnya. 

Keesokan harinya, orang tuanya menjadi khawatir karena mahasiswa ini tidak bangun untuk pergi ke kampusnya. Kemudian mereka memutuskan untuk mengunjunginya dan menemukan anaknya dalam kondisi meninggal. 

Hasil autopsi, sebagaimana dilaporkan IFL Science, menunjukkan bahwa ia meninggal pada pukul 04.00 pagi waktu setempat, kira-kira 10 jam setelah ia menyantap spageti itu. Sementara tubuhnya diautopsi, sampel spageti dan saus yang ia makan dipelajari di National Reference Laboratory for Food-borne Outbreaks (NRLFO). 

Akibatnya pria ini terkena Pankreatitis akut

Akibatnya pria ini terkena Pankreatitis akut Spageti (dok.Shutterstock)


Dari hasil autopsi ditemukan bahwa pria ini mengalami nekrosis hati, hal ini mengindikasikan bahwa organ hatinya tiba-tiba mati. Selain itu, mereka juga menemukan bahwa mahasiswa ini menderita pankreatitis akut. 

Sementara hasil pemeriksaan feses menunjukkan adanya bakteri Bacillus cereus. Bakteri itu adalah penyebab utama keracunan makanan bernama 'sindrom nasi goreng,' yakni sebuah keracunan yang biasa terjadi ketika meninggalkan nasi goreng begitu saja pada suhu ruangan untuk beberapa jam. 

Begitu juga dengan sampel makanannya. NRLFO menemukan Bacillus cereus dalam jumlah yang signifikan. Hal ini mengonfirmasi bahwa spageti yang disantapnya menjadi penyebab sakit dan meninggalnya mahasiswa tersebut.

Waduh, ini ringatan banget buat kalian ya gengs, terutama anak kos, hati-hati....



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"