4. Hamil. Salah satu alasan paling umum untuk meningkatkan nafsu makan adalah kehamilan dan menyusui setelahnya.
5. Diabetes. Timbulnya diabetes, terutama diabetes tipe 1, dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan secara tiba-tiba, bersamaan dengan peningkatan rasa haus dan penurunan berat badan yang tidak disengaja. Jenis diabetes lainnya, seperti tipe 2, dapat memiliki gejala yang lebih halus.
6. Penurunan berat badan. Penurunan berat badan dapat meningkatkan kadar ghrelinmu, atau dikenal sebagai "hormon lapar", sehingga meningkatkan nafsu makan.
7. Asupan makanan berkurang. Jika kamu tidak mengonsumsi cukup kalori, baik sengaja atau tidak sengaja, nafsu makanmu bisa meningkat. Pengurangan makan menciptakan defisit kalori, sehingga tubuh merespons dengan meningkatkan napsu makan untuk mencegah penurunan berat badan.
8. Perubahan pola makan. Jika dietmu tidak mengandung cukup makanan yang mengenyangkan, seperti lemak dan protein, napsu makan bisa meningkat. Jika kamu makan banyak karbohidrat, kadar insulin bisa lebih mudah berfluktuasi — yang pada gilirannya dapat meningkatkan napsu makanmu.
9. Stress. Stres kronis dapat memengaruhi napsu makanmu. Beberapa orang mungkin menggunakan makanan sebagai mekanisme mengatasi situasi stres, yang mengkondisikan tubuh untuk mengasosiasikan stres dengan penghargaan positif dari makanan dan kalori.
10. Tidur berkurang. Istirahat yang tidak cukup dapat merangsang napsu makan pada beberapa orang. Ini mungkin karena efek kurang tidur pada hormon pengatur napsu makan.
Itu tadi 10 alasan kenapa napsu makanmu berkurang. Coba diperiksa lagi, mana yang sekiranya sesuai dengan kondisimu saat ini.