Konsumsi makanan tinggi gula, seperti minuman bersoda, permen, kue, dan makanan cepat saji yang mengandung gula tambahan, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker pankreas. Batasi konsumsi makanan tinggi gula dan pilihlah makanan yang kaya serat, vitamin, dan mineral.
5. Gorengan
Makanan yang digoreng dalam minyak panas menghasilkan senyawa karsinogenik yang dikenal sebagai karsinogen polisiklik aromatik hidrokarbon (PAHs) dan akrilamida. Paparan jangka panjang terhadap senyawa-senyawa ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker hati, paru-paru, dan usus besar. Sebaiknya hindari konsumsi gorengan berlebihan dan pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti memanggang, merebus, atau memasak dengan cara dikukus.
Menghindari atau membatasi konsumsi makanan yang telah disebutkan di atas dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker . Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang sehat dan seimbang, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati. Selain itu, menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok juga merupakan langkah penting dalam mencegah kanker dan memelihara kesehatan secara keseluruhan.