Mengenal Apa Itu Kanker Kolon dan Apa Saja Gejalanya

Mengenal Apa Itu Kanker Kolon dan Apa Saja Gejalanya

Kanker kolon adalah jenis kanker yang dimulai di usus besar (kolon). Usus besar adalah bagian akhir dari saluran pencernaan. Kanker usus besar biasanya menyerang orang dewasa yang lebih tua, meski bisa terjadi pada usia berapa pun. Biasanya dimulai sebagai gumpalan sel kecil yang tidak bersifat kanker (jinak) yang disebut polip yang terbentuk di bagian dalam usus besar. Seiring waktu beberapa polip ini bisa menjadi kanker usus besar.

Polip mungkin kecil dan menghasilkan sedikit, jika ada, gejala. Untuk alasan ini, dokter merekomendasikan tes skrining rutin untuk membantu mencegah kanker usus besar dengan mengidentifikasi dan menghilangkan polip sebelum berubah menjadi kanker.

Jika kanker usus besar berkembang, banyak perawatan yang tersedia untuk membantu mengendalikannya, termasuk pembedahan, terapi radiasi, dan perawatan obat, seperti kemoterapi, terapi target, dan imunoterapi. Kanker usus besar kadang disebut kanker kolorektal, yang merupakan istilah yang menggabungkan kanker usus besar dan kanker rektal, yang dimulai di rektum.

Gejala Umum Kanker Kolon

Usus besar manusia (kompasiana.com)

3 gejala utama kanker kolon adalah darah di tinja (tinja), perubahan kebiasaan buang air besar – seperti buang air besar yang lebih sering dan lebih encer, dan nyeri perut.

Meski begitu, gejala ini masih sangat umum dan kebanyakan orang yang mengalaminya tidak menderita kanker usus. Misalnya, darah dalam tinja lebih sering disebabkan oleh wasir (ambeien), dan perubahan kebiasaan buang air besar atau sakit perut biasanya disebabkan oleh sesuatu yang kamu makan.

Karena hampir 9 dari 10 orang dengan kanker usus berusia di atas 60 tahun, gejala ini menjadi lebih kelihatan seiring bertambahnya usia. Mereka juga lebih signifikan ketika bertahan meskipun perawatan sederhana. Kebanyakan orang yang akhirnya didiagnosis menderita kanker usus memiliki salah satu dari kombinasi gejala berikut:

1. Perubahan terus-menerus dalam kebiasaan buang air besar yang menyebabkan mereka pergi ke toilet lebih sering dan buang air besar lebih encer, biasanya bersamaan dengan darah di dalam tinja mereka.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"