7 Hal Mengandung Karsinogen yang Perlu Kamu Hindari

7 Hal Mengandung Karsinogen yang Perlu Kamu Hindari

Kamu mungkin pernah dengar istilah "karsinogen" muncul di media atau berita dan mungkin juga bertanya-tanya 'Apa itu?'

Karsinogen adalah sesuatu yang dapat menyebabkan seseorang menderita kanker. Karsinogen bisa berupa zat di udara, produk yang kamu gunakan, atau bahan kimia dalam makanan dan minuman.

Meski begitu, kamu tidak akan langsung menderita kanker jika pernah kontak dengan karsinogen. Sebab peluangmu untuk sakit bergantung pada banyak hal. Seberapa sering kamu terpapar adalah satu faktornya. Selain itu, Genmu juga berperan.

Nah, berikut ini beberapa hal yang mengandung karsinogen yang perlu kamu hindari.

1. Tembakau

Tidak masalah apakah kamu seorang perokok aktif atau hanya menghirup asap orang lain. Sebab setidaknya 70 bahan kimia dalam tembakau diketahui menyebabkan kanker dengan merusak DNA.

Tembakau tanpa asap mungkin tampak lebih aman, namun bisa menyebabkan kanker juga. Bahkan merokok ringan pun meningkatkan risiko.

2. Makanan Renyah dan Berwarna Coklat

Berbagai daging olahan yang mengandung karsinogen (liputan6.com)

Ketika beberapa sayuran, seperti kentang, dipanaskan pada suhu tinggi, sayuran tersebut dapat mengeluarkan bahan kimia yang disebut akrilamida. Penelitian menunjukkan bahwa tikus yang mengonsumsi akrilamida dalam air minumnya terkena kanker, jadi peneliti berpendapat manusia juga mungkin terkena kanker.

Jadi sebisa mungkin untuk menghindari makanan yang digoreng hingga kecoklatan ya! 

3. Formaldehida

Formaldehida dapat ditemukan di berbagai produk dari mulai plywoods hingga beberapa kain dan produk rumah tangga. Studi pada tikus laboratorium dan orang-orang yang berada di sekitar formaldehida di tempat kerja mereka menunjukkan bahwa formaldehida dapat menyebabkan kanker.

Sebelum membeli produk kayu atau furnitur apa pun untuk rumah, cari tahu apakah produk tersebut mengandung formaldehida. Keluarkan udara di rumah setiap hari dan jaga tingkat kelembapan tetap rendah dengan AC atau dehumidifier.

4. Sinar Ultraviolet

Penelitian menunjukkan bahwa sinar ultraviolet (UV), baik dari matahari atau tanning bed, terserap ke dalam kulit dan merusak sel-sel di sana. Sebagian besar kasus kanker kulit disebabkan oleh sinar UV.

Polusi dan perubahan iklim membuat sinar ini lebih kuat. Agar tetap aman, lindungi kulitmu dengan tabir surya, kenakan topi dan kacamata hitam, dan hindari salon tanning.

5. Daging Olahan



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"