Makan di Atas Jam 8 Malam Bikin Gemuk? Cek Dulu Penjelasannya

Makan di Atas Jam 8 Malam Bikin Gemuk? Cek Dulu Penjelasannya

Ada anggapan yang menyebut makan di atas jam 8 malam bikin tubuh menjadi gemuk. Padahal makan malam dilakukan orang untuk mengisi perut setelah beraktivitas seharian. Bahkan ada yang makan malam sebelum tidur agar tidur menjadi lebih nyenyak. Lalu seperti apa aturan untuk makan malam yang benar?

Dalam laporan Healthline terungkap penelitian soal makan malam bikin badan jadi gemuk awalnya terjadi pada hewan. Peneliti berhipotesis menyebut makan di malam hari termasuk di atas jam 8 malam sangat bertentangan dengan ritme sirkadian yakni siklus 24 jam yang memberi tahu kapan tubuh harus tidur, makan, dan beraktivitas.

Ritme sirkadian dijelaskan malam hari adalah waktu untuk istirahat, bukan waktu untuk makan. Penelitian kepada hewan menyebut seperti tikus yang makan berlawanan dengan ritme sirkadiannya akan mengalami kenaikan berat badan yang lebih signifikan dibandingkan tikus yang hanya makan selama jam bangun.

Makan di Atas Jam 8 Malam (Suarajatim)

Lalu bagaimana penelitian terhadap manusia tentang makan di atas jam 8 malam  bisa bikin gemuk? Melansir dari Kompas.com, menunjukkan jika yang penting bukan soal waktu manusia makan jam berapa tetapi seberapa banyak makanan yang kita makan. 

Ada penelitian kepada 1.600 anak ternyata tidak menemukan keterkaitan antara makan malam setelah jam 8 malam dengan kelebihan berat badan. Dalam penelitian itu disebutkan bahwa makan yang dilakukan pada jam tengah malam pun tidak akan berpengaruh pada berat badan selama tidak makan makanan yang memiliki banyak kalori.

Tetapi sebuah penelitian meneliti kebiasaan 52 orang dewasa ada orang yang makan di atas jam 8 malam tetapi makan dengan kalori yang banyak. Kalori makanan yang banyak bisa membut berat badan naik, jadi bukan jam makan malamnya tetapi jumlah kalori dalam makanan yang dikonsumsi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"