Lakukan 5 Gaya Hidup Ini Agar Terhindar dari Kolesterol Tinggi dan Penyakit Jantung

Olahraga dapat menurunkan kolesterol. Aktivitas fisik sedang dapat membantu meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol "baik". Dengan persetujuan dokter, lakukan olahraga setidaknya 30 menit lima kali seminggu atau aktivitas aerobik yang kuat selama 20 menit tiga kali seminggu.

Menambahkan aktivitas fisik, bahkan dalam interval pendek beberapa kali sehari, dapat membantumu mulai menurunkan berat badan. 

Beberapa olahraga yang baik untuk menurunkan koleterol antara lain:

1. Jalan cepat setiap hari

2. Naik sepeda ke tempat kerja

3. Memainkan olahraga favorit

Agar tetap termotivasi, pertimbangkan untuk mencari teman olahraga atau bergabung dengan kelompok olahraga.

3. Berhenti merokok

Berhenti merokok meningkatkan kadar kolesterol HDL. Manfaatnya pun terjadi dengan cepat:

Dalam waktu 20 menit setelah berhenti, tekanan darah dan detak jantungmu akan pulih dari lonjakan akibat rokok.

Dalam tiga bulan setelah berhenti, sirkulasi darah dan fungsi paru-parumu akan mulai membaik.

Dalam satu tahun setelah berhenti, risiko penyakit jantung akan berkurang.

4. Menurunkan berat badan

Jika kamu suka minum minuman manis, beralihlah ke air mineral biasa. Jika kamu menginginkan sesuatu yang manis, cobalah serbat atau permen dengan sedikit atau tanpa lemak, seperti kacang jeli.

Cari cara untuk memasukkan lebih banyak aktivitas ke dalam rutinitas harian, seperti menggunakan tangga daripada menggunakan lift atau parkir lebih jauh dari kantor. Berjalan-jalan saat istirahat di tempat kerja. Cobalah untuk meningkatkan aktivitas berdiri, seperti memasak atau melakukan pekerjaan halaman.

5. Minum alkohol hanya dalam jumlah sedang

Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang telah dikaitkan dengan kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi - tetapi manfaatnya tidak cukup kuat untuk siapa saja yang belum pernah minum.

Untuk orang dewasa yang sehat, itu berarti hingga satu gelas sehari untuk wanita dari segala usia dan pria yang lebih tua dari 65 tahun, dan hingga dua gelas sehari untuk pria berusia 65 tahun ke bawah.

Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk tekanan darah tinggi, gagal jantung dan stroke.