Hasilnya emang udah terduga sebelumnya. Mereka yang kurang tidur tuh bakal mengalami peningkatan kemarahan.
"Secara umum, kemarahan jauh lebih tinggi bagi mereka yang kurang tidur," kata Krizan.
Tapi, ada pertanyaan lagi nih: apakah kurang tidur adalah penyebab dari munculnya kemarahan? Atau, apakah kita bisa menyalahkan gangguan tidur sehingga kita jadi gampang marah-marah gitu?
Demi menjawab hal ini, para peneliti pun membuat penelitian lanjutan. Sampelnya bakal lebih besar. Sementara studi ini telah dipublikasikan dalam "Journal of Experimental Psychology: General".
Terus, kalo kalian sering marah-marah, berarti kalian kurang tidur gitu? Bisa jadi, bisa jadi ....