Sedangkan untuk anak usia remaja, umumnya gejala yang dialami lebih banyak dari itu. Selain keenam gejala di atas, anak usia remaja juga mengalami sakit di dada, kelelahan, berkeringat di malam hari, dan adanya darah pada dahak.
Jika anak mengalami gejala tersebut, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Jika telah dinyatakan positif TBC, sebaiknya segera lakukan pengobatan.
Bagi anak yang baru terinfeksi namun belum menunjukkan gejala, dokter akan meresepkan obat antituberkulosis (OAT isoniazid). Obat ini harus dikonsumsi selama 9 bulan.
Lain lagi dengan yang telah positif terdiagnosis, pengobatan dilakukan dengan tiga jenis OAT, yaitu isoniazid, pyrazinamide, dan rifampicin. Sederet obat ini harus dikonsumsi setiap hari selama 2 bulan penuh.
Tidak sampai di situ, untuk 4 bulan selanjutnya tetap harus mengonsumsi obat rifampicin dan isoniazid. Maka dari itu, orangtua patut waspada jika anak mengalami batuk TBC . Segera periksakan ke dokter, ya!