Suka Menyesal karena Banyak Waktu Terbuang? Mungkin Ini Penyebabnya

Suka Menyesal karena Banyak Waktu Terbuang?  Mungkin Ini Penyebabnya

Sering merasa tidak punya cukup waktu untuk melakukan kegiatan tertentu? Ingin melakukan aktivitas seperti olahraga, membaca buku atau mulai bisnis sampingan tapi terlalu sibuk dengan hal lain yang tidak bermanfaat. Alhasil kita suka merasa waktu terbuang begitu saja. 

Coba cari tahu, pasti ada yang gak beres dengan management waktumu. Menurut riset, ada dua penyebab utama waktumu sering terbuang percuma. Jake Knapp & John Zeratsky menganalisis ada dua hal yang sebabkan waktu terbuang. Fenomena ini dijelaskan dalam buku Make Time, berikut ulasannya

1.Infinity Pool

Infinity pool adalah istilah yang merujuk pada kolam yang tak berujung. Maksudnya sumber informasi dan hiburan yang tidak terbatas. Sering kali kita dimanjakan dengan konten yang disuguhkan dalam media seperti televisi, YouTube, Instagram, TikTok, Twitter, Facebook dan media lain. 

Kita terus menerus melihat konten baru sehingga dibuat kesulitan untuk berhenti.Contoh yang paling sering, tanpa sadar kita scrolling beranda di media sosial selama berjam-jam. Padahal semestinya kita bisa gunakan waktu tersebut untuk mengerjakan hal lain yang lebih bermanfaat. 

Suka Nyesal karena Banyak Waktu Terbuang, Mungkin Ini Penyebabnya (dream.co.id)

2.Busy Bandwagon 

Penyebab berikutnya yang membunuh waktumu dengan percuma adalah busy bandwagon. Mungkin belum banyak yang mengenal istilah ini. Busy bandwagon memiliki arti iring-iringan kereta sibuk. Apa artinya?

Maksudnya adalah aktivitas yang tak pernah usai. Selalu saja ada aktivitas lain sehingga membuat kegiatanmu tidak rampung. Contohnya to-do list yang panjang, email hingga pesan WhatApp yang menuntut balasan. 

Meskipun sama-sama membaca, membaca pesan WhatsApp dengan membaca buku tentulah kegiatan yang berbeda. Hal ini bergantung pada isi konten apa yang kita baca. Contoh lain adalah maraton drama, menurut riset kegiatan ini seperti killing time berkedok self reward. Sibuk tapi tak bermakna.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"