Dilansir dari NHS, penderita obesitas stadium awal umumnya mengalami berbagai masalah seperti sakit punggung dan pinggang, serta kesulitan bernapas. Hal ini berkaitan dengan menumpuknya lemak sehingga menaikkan beban tubuh sehingga secara tidak langsung juga membuat penderita memiliki napas lebih pendek. Hal ini juga yang menyebabkan seseorang dengan kelebihan berat badan merasa lebih mudah lelah dan ngos-ngosan.
5. Masalah Tidur
Kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan gangguan tidur seperti sleep apnea, insomnia, atau gangguan tidur lainnya. Jika Anda sering merasa tidak segar setelah tidur atau mengalami masalah tidur yang terus-menerus, obesitas mungkin berperan di dalamnya.
Terlepas apakah kondisi ini disebabkan oleh obesitas atau tidak, gangguan pola tidur adalah hal yang harus diatasi karena bisa menyebabkan masalah pada produktifitas, kesehatan fisik, hingga kondisi mental. Beberapa cara mengatasi masalah pola tidur adalah menghindari stres, mengatur pola makan dan berolah raga.
Demikian beberapa tanda-tanda awal obesitas yang seringkali tidak disadari. Kondisi ini biasanya dipicu oleh kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi kalori, makan berlebihan, atau sering mengonsumsi makanan olahan, dapat menyebabkan penambahan berat badan secara perlahan. Seringkali, orang tidak menyadari bahwa pola makan yang tidak sehat ini dapat berkontribusi pada obesitas.
Jika memiliki kekhawatiran tentang obesitas atau gejala yang dialami, disarankan kamu berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Mereka dapat memberikan evaluasi menyeluruh dan memberikan saran yang tepat mengenai manajemen berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati kan?