Buah naga tumbuh pada tanaman kaktus Hylocereus, dikenal juga sebagai ratu Honolulu, yang bunganya hanya mekar pada malam hari.
Tanaman ini berasal dari Meksiko bagian selatan dan Amerika Tengah. Saat ini, tanaman ini ditanam di seluruh dunia.
Dua jenis buah naga yang paling umum memiliki kulit merah cerah dengan sisik hijau yang menyerupai naga — sesuai dengan namanya.
Varietas yang paling banyak tersedia memiliki daging buah berwarna putih dengan biji hitam, meskipun ada juga jenis yang kurang umum dengan daging buah merah dan biji hitam. Jenis ini justru yang paling banyak ada di Indonesia.
Varietas lain – disebut buah naga kuning – memiliki kulit kuning dan daging buah putih dengan biji hitam.
Kandungan Nutrisi Buah Naga
Buah naga mengandung sejumlah kecil beberapa nutrisi. Termasuk sumber zat besi, magnesium, dan serat. Berikut fakta nutrisi untuk porsi 3,5 ons atau 100 gram buah naga:
Kalori: 57
Protein: 0,36 gram
Lemak: 0,14 gram
Karbohidrat: 15 gram
Serat: 3 gram
Vitamin C
Zat Besi
Magnesium
Manfaat Makan Buah Naga Bagi Kesehatan
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa buah naga dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Banyak di antaranya kemungkinan besar disebabkan oleh kandungan serat dan antioksidannya.
Buah naga mengandung beberapa jenis antioksidan yang dapat melindungi sel tubuhmu dari molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas, yang terkait dengan penyakit kronis dan penuaan
Buah naga juga mengandung serat prebiotik yang mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus — berpotensi meningkatkan kesehatan metabolisme.
Meskipun buah ini dapat memperbaiki ciri-ciri tertentu dari sindrom metabolik – suatu kondisi yang berhubungan dengan diabetes tipe 2 – tidak semua efeknya menguntungkan.
Hasil penelitian mengenai efek buah naga terhadap diabetes tipe 2 pada manusia tidak konsisten, dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan efek menguntungkan ini.