Polifenol teh membantu mengatur respons tubuh kita terhadap karbohidrat dengan menghambat pencernaan dan penyerapan, serta merangsang pelepasan insulin. Teh hijau tampaknya yang paling efektif dalam hal ini.
5. Dapat meningkatkan kesehatan usus
Banyak polifenol dalam teh, tidak terserap ke usus besar dan dipecah oleh bakteri usus. Dengan cara ini mereka menyediakan sumber bahan bakar bagi bakteri menguntungkan usus kita, memungkinkan mereka untuk berkembang dan melakukan diversifikasi serta membantu meningkatkan fungsi usus dan memodifikasi sistem kekebalan tubuh.
7. Dapat mengurangi risiko kanker
Polifenol yang ditemukan dalam teh mungkin bekerja sama dengan faktor lain untuk memperlambat perkembangan jenis kanker tertentu. Namun, bukti yang meyakinkan sampai saat ini terbatas pada kanker mulut, dengan bukti yang menunjukkan bentuk lain termasuk kanker hati, payudara, dan usus besar. Diperlukan lebih banyak penelitian yang dirancang dengan baik, serta mempertimbangkan faktor-faktor tambahan yang mungkin mempengaruhi temuan ini.
8. Dapat mengurangi stres dan kecemasan
Berbeda dengan kopi yang dianggap memberi energi, teh umumnya dipandang sebagai minuman yang menenangkan. Meski kedua minuman tersebut mengandung kafein, hanya teh yang mengandung asam amino l-theanine yang memiliki efek relaksasi berkat kemampuannya meningkatkan gelombang alfa otak.
9. Dapat mendukung kesehatan tulang
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa memilih teh, terutama teh hijau, dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang. Efek perlindungannya sekali lagi diperkirakan berkat kandungan polifenol teh.
Wah, ternyata banyak banget manfaat minum teh ya? Yuk, rutin minum teh setiap hari!