Garam Tidak Baik untuk Kesehatan: Mitos atau Fakta?

Garam Tidak Baik untuk Kesehatan: Mitos atau Fakta?

Garam adalah sumber daya alam bisa kita temukan di laut, keringat, hingga air mata kita. Banyak yang bilang, terlalu banyak garam konsumsi garam itu tidak bagus, terutama untuk kesehatan kita. Benar gak sih?

Di Australia, penyakit kardiovaskular yang merupakan pembunuh terbesar di negara itu kerap menjadikan garam sebagai kambing hitamnya. Untuk lebih jelasnya, yuk cari tahu lebih dalam mengenai mitos dan fakta garam.

Mitos 1: Semua Garam Akan Membunuhmu 

Himalayan Salt (hipwee.com)

Makan terlalu banyak garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang terkait dengan kondisi seperti gagal jantung dan serangan jantung, masalah ginjal, retensi cairan, stroke, dan osteoporosis. Tapi, bukan berarti kamu harus menghilangkan garam sama sekali. Sebab garam sebenarnya merupakan nutrisi penting bagi tubuh manusia.

Tubuhmu menggunakan garam untuk menyeimbangkan cairan dalam darah dan menjaga tekanan darah yang sehat, dan juga penting untuk fungsi saraf dan otot. Jadi, tidak mungkin hidup tanpa garam sama sekali (kamu akan mati!).

Jadi, meskipun sedikit garam dalam makanan Anda diperlukan, penting untuk menjaga jumlahnya tetap terkendali. 

Mitos 2: Garam merah muda/hitam/batu/laut/Himalaya lebih baik untukmu daripada jenis garam lainnya



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"