Garam Diam-diam Jadi Musuh Besar Kesehatan

Garam Diam-diam Jadi Musuh Besar Kesehatan

Daging panggang, salad, sayur lodeh, kolak pisang, ayam goreng, dan hampir semua masakan di dapur diberi bumbu garam. Garam jadi penting untuk kehidupan. Garam diam-diam jadi musuh besar, tapi ini seperti pisau bermata dua. Rasa sedap pada masakan dan dapat jadi pembunuh.

Source: Saltsense.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian dunia. Penyakit ini adalah hipertensi, dilansir oleh Blogs.WorldBank. Garam diam-diam jadi musuh besar yang mampu meninggikan tekanan darah, atau hipertensi. 

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi garam berlebihan menyebabkan tubuh menyerang dirinya sendiri. Ini terjadi ketika tubuh membentuk sistem imun. Gejala ini terjadi pada saat kanker dan multiple sclerosis menyerang. Jika lebih dari 5 gram garam dikonsumsi dalam sehari, malaikat maut nggak akan lama menjemput. Malaikat maut bernama garam diam-diam bergerak cepat.

Pada abad 19 konsumsi garam terjadi besar-besaran. Sedangkan berdasarkan penelitian, pada abad 20 konsumsi garam sudah mengalami penurunan. Garam menjadi salah satu bahan pengawet yang praktis dan paling sering digunakan. Garam juga akan membuat tubuh kehilangan kelembapannya. 

Berdasarkan para ahli medis dan makanan, konsumsi garam tidak lebih dari 5 gram garam setiap harinya. Lebih sedikit lebih baik untuk kesehatan. Seluruh store sekitar bioskop menyediakan snack untuk teman nonton yang bertabur garam. Popcorn, nacos, kentang goreng, keripik kentang, dan lain-lain. Dan, diakui bahwa menonton layar besar bersama snack bertabur garam itu candu. 

Bahkan, sekotak popcorn yang konon untuk 6 orang bisa habis ditangan sendiri. Brand kenikmatan snack bertabur garam ini populer dan bergerak dengan halus. Dengan narasi iklan yang sederhana nan menarik hari. Dan, video yang sangat persuasif. 

Inilah kebesaran makanan junk food. Masalahnya, garam yang bersifat adiktif dan telah lama diketahui industri, berkembang dan disambut konsumen secara besar-besaran. 

Source: Panificacionlatam.

Dari usia paling muda, sudah dibiasakan mengonsumsi makanan bergaram. Dan hambar jika  tanpa kehadirannya. Bahkan, rasa manis sayur mayur tergantikan oleh rasa asin dari 2 sendok teh garam. Masakan tanpa garam dikeluhkan karena tidak ada rasa atau hambar. 

Konsumsi garam dalam rumah tangga, mestinya diminimalisir. Namun, keluhan 'tidak ada rasa apapun' akan menghiasi ruang makan. Ternyata, sulit mengurangi konsumsi garam. 

Trik yang jitu mengurangi konsumsi garam adalah dengan memperbanyak makanan herbal yang mempunyai aroma. Mengurangi penambah rasa dan membeli promo paket junk food. 

Finlandia sejak tahun 1975, lewat pendidikan, pemerintahan mengkampanyekan untuk meminimalisir mengonsumsi garam. Rata-rata terjadi pengurangan 22 % untuk pria dan 45 % untuk wanita dalam mengonsumsi garam. 

Buenos Aires, melarang meletakkan garam meja di restoran-restoran. Karena cenderung akan menambahkan garam diatas makanan yang dipesan. 

Source: Cbsnews.

Jika harapan untuk selalu sehat masih ada, kurangilah mengonsumsi garam. Tidak ada solusi yang sederhana selain merasakan masakan yang sedikit hambar. 

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"