Garam Apa yang Paling Sehat untuk Dikonsumsi? Ini Jawabnya!

Garam Apa yang Paling Sehat untuk Dikonsumsi? Ini Jawabnya!
Garam bambu Korea atau jugyeom (kaltim.tribunnews.com)

Garam meja adalah alasan mengapa garam mendapat reputasi buruk. Asupan berlebihan garam meja dapat menyebabkan masalah kesehatan kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas.

Berbeda dari garam meja, konsentrasi mineral garam alami membantu kita mencerna dan mengasimilasi makanan yang kita makan untuk memaksimalkan nilai gizinya. 

Ada satu jenis garam yang paling sehat yang bebas dari racun dan kaya akan mineral yang diperlukan tubuh, ia adalah garam bambu.

Garam bambu telah dibuat di Korea selama berabad-abad oleh para biksu Buddha sebagai bahan pokok kuliner dan obat. Garam ini dibuat dari garam laut yang dipanen dengan tangan yang dikumpulkan di lepas pantai Korea Barat. Garam tersebut kemudian dijemur dan disimpan di pilar bambu berumur 3 tahun dan ditutup dengan tanah liat merah yang dikumpulkan dari dalam pegunungan Korea.

Pilar bambu ditempatkan di tempat pembakaran besi dan dipanggang di atas api kayu pinus pada suhu 800°C selama 8 hingga 15 jam. Pada suhu ini, logam berat, mikroplastik, dan senyawa berbahaya lainnya akan menguap. 

Sementara itu, batang bambu yang kaya mineral memberikan garam dengan 70+ mineral, seperti belerang, dan khasiat peningkat kesehatan lainnya. Proses ini diulangi 1 hingga 9 kali. Dengan setiap pembakaran, kemurnian garam, alkalinitas, kandungan mineral, sifat terapeutik, dan kandungan sulfur meningkat.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"