Dukung Kampanye Sekolah Sehat Dan GERMAS, Program Edukasi Kesehatan Di Sekolah Kembali Digelar

Dukung Kampanye Sekolah Sehat Dan GERMAS, Program Edukasi Kesehatan Di Sekolah Kembali Digelar

Menteri Kemendikbudristek, Nadiem Makarim meluncurkan Kampanye Sekolah Sehat (KSS) pada Agustus 2022 lalu. Kampanye ini merupakan upaya semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, mitra, satuan pendidikan hingga pemangku kepentingan masyarakat lainnya.

Di mana, kampanye ini dilakukan untuk bersinergi dan terus menerus menekankan pentingnya penerapan sekolah sehat dengan penekanan pada pilar utama 3S yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi pada satuan pendidikan. 

Adapun Pilar Sehat Fisik, Sehat Bergizi dan Sehat Imunisasi dalam pilar Kampanye Sekolah Sehat, juga merupakan bagian dari Pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan dengan target fokus anak-anak usia sekolah.

Seiring dengan ini, Kao Indonesia kembali ikut berkolaborasi sinergis bersama Kemenkes RI dan Kemendikbudristek RI untuk mendukung Kampanye GERMAS dan Kampanye Sekolah Sehat dengan meluncurkan kegiatan Anak KAO (Kreatif, Aktif, Optimis) 2023.

Kick off acara ini dilakukan di SDN 07 Ragunan masih dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional pada Selasa, 25 Juli 2023 dengan dihadiri Wisik Restu selaku Associate Vice President Legal, Compliance, IR dan Corporate Communications Kao Indonesia, Dhefi Ratnawati selaku Ketua Tim Kerja Peningkatan Literasi Kesehatan di Institusi Pendidikan Kemenkes RI dan Dr. Abdul Halim Muharam selaku Widyaprada Ahli Utama Kemendikbudristek RI.

Program Edukasi Kesehatan Di Sekolah Digelar Lagi (Istimewa)

Program Edukasi Anak KAO ini merupakan wujud nyata kepedulian dan peran aktif Kao Indonesia dalam melakukan edukasi promosi kesehatan untuk berkontribusi meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, kebersihan diri dan lingkungan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat baik di lingkungan rumah ataupun sekolah. 

Sejak pertama kali dilaksanakan di tahun 2016, program Anak KAO sudah mengedukasi lebih dari 20.000 anak usia Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Untuk kelanjutan implementasi di tahun 2023 ini, diharapkan bisa menjangkau tambahan 10.000 anak Indonesia lainnya yang ada di 5 Provinsi yaitu Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kao Indonesia secara berkelanjutan berkomitmen untuk terus berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui produk dan layanannya. Dan sejalan dengan strategi ESG (Environment, Social, Governance) yang dimiliki. Kegiatan Edukasi Anak KAO menjadi salah satu wujud nyata dari upaya yang kami lakukan terutama dalam mendukung terwujudnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Sekolah Sehat. Kami juga bangga dan mengapresiasi dukungan Kemenkes RI dan Kemendikbudristek RI dalam keberlanjutan kegiatan ini, sehingga dapat bermanfaat bagi anak-anak sebagai agen perubahan masa depan bangsa yang lebih baik." ujar Wisik Restu.

Sementara Dr. Abdul Halim Muharam mengatakan, "Kegiatan Edukasi Anak KAO ini adalah wujud nyata peranan Kao Indonesia sebagai mitra swasta Kemendikbudristek yang sejalan dengan Kampanye Sekolah Sehat (Sehat Fisik, Sehat Bergizi, dan Sehat Imunisasi). Kami mengapresiasi kontribusi dan mendukung kegiatan kolaborasi sinergis yang dilakukan Kao Indonesia sebagai private sector melalui kegiatan Edukasi Anak KAO yang sangat diperlukan dalam mewujudkan Sekolah Sehat. Karena pada dasarnya, Kampanye Sekolah Sehat merupakan upaya semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, mitra, satuan pendidikan, private sector dan pemangku kepentingan masyarakat lainnya, serta guru dan orang tua."

Dalam pelaksanaannya, Edukasi Anak KAO dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan. Di mana, ada modul yang disesuaikan dengan minat anak sekolah dasar dan menengah, serta disampaikan oleh tenaga medis yang interaktif. Di saat bersamaan, Kao Indonesia juga akan melakukan edukasi kepada tenaga pengajar di sekolah sasaran masing-masing agar dapat menjangkau lebih banyak siswa dan berkelanjutan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"