Sedangkan Dhefi Ratnawati mengungkapkan, "Kao Indonesia telah menjadi mitra private sector dari Kementerian Kesehatan sejak 2021 dengan berbagai kegiatan promosi kesehatan untuk mendukung implementasi dan pembudayaan GERMAS di masyarakat. Tentunya kami mendukung kegiatan promosi kesehatan melalui Edukasi Anak KAO ini. Selain edukasi PHBS, dengan adanya edukasi terkait dengan Manajemen Kebersihan Menstruasi dan panduan bijak bermedia sosial bagi kelompok usia anak dan remaja juga penting dan menjadi tambahan poin dalam edukasi yang akan diselenggarakan nanti. Sehingga edukasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa sehingga prestasi anak bangsa pun dapat meningkat."
Sebagai nilai tambah kegiatan Edukasi Anak KAO kali ini, Kao Indonesia juga memperkenalkan inovasi terbaru mesin cuci tangan WOSH machine, yang ramah lingkungan, hemat air dan bisa digunakan untuk 500 kali cuci tangan hanya dengan 1 galon air (20 liter).
Mesin cuci tangan tersebut juga akan ditempatkan dalam periode tertentu di beberapa sekolah yang kurang akses air bersih untuk sanitasi. Sehingga diharapkan, mesin cuci tangan tersebut dapat mendukung implementasi PHBS untuk masyarakat sekolah.
"Sekali lagi, kegiatan edukasi ini merupakan kolaborasi dan wujud implementasi nyata dari Kemitraan Pentahelix yang melibatkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari unsur Pemerintah, Kao Indonesia sebagai unsur Private Sector, dokter dan tenaga medis mewakili tenaga ahli, serta rekan-rekan media yang diharapkan dapat bersama-sama mendukung terwujudnya anak-anak anak Indonesia yang sehat, kuat, dan berkarakter," pungkas Wisik.