Musim panas udah di depan mata, kalau pergi siang hari rasanya kayak dibakar kan gengs. Pernah gak sih kamu berhenti di lampu merah lama banget. Sampek badan mau mateng rasanya karena sengatan sinar matahari.
Keluar aja bikin mager, apalagi keluar dan harus pakai masker? Tapi gengs, virus corona masih belum berlalu loh. Kamu tetap harus menjaga kesehatan dengan cuci tangan, pakai masker dan amenjaga kebersihan.
COVID-19 terus menyebar bahkan di musim panas yang lembab, jadi penting untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak sosial untuk mencegah penularan, kata Dr. Waleed Javaid, direktur pencegahan dan pengendalian infeksi di Mount Sinai Downtown di New York City.
Kalau banyak orang yang malas selalu pakai masker keran bakalan lebih gerah dan gak nyaman. Resiko tertular juga bakalan lebih banyak gengs.
Bukti menunjukkan kalau masker bisa mengurangi penularan virus corona, jika semua orang memakainya, kata Amato.
Musim panas mungkin membuat masker kamu terasa menyesakkan, tetapi harus tetap memakainya kalau berada di dekat orang lain atau di ruang tertutup, katanya.
"Meskipun kita tahu itu akan sedikit tidak nyaman, aku benar-benar berpikir manfaatnya lebih besar daripada ketidaknyamanan menjadi sedikit panas saat mengenakan masker," kata Amato.