Bye Bye Idung Pedih Ditusuk-Tusuk dan Dompet Berdarah, GeNose Sudah Soft Launching di Stasiun Tugu Jogja

# Tata Cara Pengetesan Kesehatan dengan GeNosida

Soal teknis pemakaian. Nantinya sesudah mendaftar dan melakukan pembayaran di loket. Calon penumpang akan diberikan katong udara yang berfungsi untuk menampung napas.

Kantong yang sudah diisi napas tersebut kemudian diserahkan kepada petugas. Kemudian calon penumpang dipersilakan untuk menunggu beberapa menit hingga hasilnya keluar. 

Setelah hasil keluar, calon penumpang akan dipanggil kemudian menerima hasil pemeriksaan.

# Hari Pertama Penerapan GeNose di Stasiun Tugu

Di hari pertama penerapan, ada sejumlah calon penumpang kereta api yang telah menggunakan GeNose. Salah seorang calon penumpang mengaku memilih GeNose karena biayanya yang relatif murah dibanding tes rapid antigen atau Swab PCR.

Tak hanya di Yogyakarta. Rencananya, GeNose akan siap digunakan sebagai alat pemeriksaan kesehatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga mengungkapkan bahwa nantinya GeNose juga akan digunakan di stasiun-stasiun lain di Indonesia. 

"Sekarang ini kami masih gunakan di dua stasiun, yaitu Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Nantinya secara bertahap penggunaan GeNose akan ditambah di titik-titik stasiun lainnya," ujar Menhub saat meninjau uji coba GeNose di Stasiun Pasar Senen.

Apalagi, Budi juga menjelaskan bahwa GeNose telah mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan sudah disetujui oleh Satgas Covid-19.

"GeNose sudah mendapat izin edar dari Kemenkes dan sudah disetujui oleh Satgas COVID-19 dengan dikeluarkannya surat edaran, sehingga kami yakin alat ini sudah teruji untuk digunakan sebagai alat penyaringan COVID-19 di simpul-simpul transportasi, seperti stasiun," ujar Budi Karya.