Beberapa ibu ingin momen melahirkan mereka berjalan dengan normal, tenang dan dikelilingi oleh orang tercinta. Misalnya hanya dengan suami, ibu, dan bidan.
Salah satu metode melahirkan yang belakangan ini populer dan bisa merealisasikan keinginan para ibu tadi adalah 'water birth'. Metode ini memungkinkanmu melahirkan secara alami tanpa atau dengan sedikit obat pereda nyeri selama proses melahirkan.
Tapi apa sebenarnya waterbirth itu? Apa saja manfaat dan risiko waterbirth? Apakah kamu perlu merencanakan waterbirth terlebih dahulu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Apa Itu Waterbirth?
Water birth adalah proses persalinan yang dilakukan di kolam atau bak berisi air hangat.
Kelebihan Melahirkan dengan Cara Water Birth
Banyak wanita yang lebih memilih melahirkan di air melaporkan beragam efek positif pada pengalaman melahirkan mereka.
Beberapa wanita merasakan bahwa melahirkan di air menenangkan, membantu mengurangi stres, dan bahkan menenangkan bayi mereka yang baru lahir. Berikut ini beberapa kelebihan melahirkan dengan cara water birth:
1. Pengalaman melahirkan yang lebih santai
Mandi air hangat sudah menjadi cara sehari-hari untuk bersantai. Jadi, tak sulit membayangkan mengapa berendam air hangat saat melahirkan bisa memberikan manfaat relaksasi yang sama. Beberapa orang mengatakan hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah ibu, sehingga memberikan pengalaman yang lebih tenang secara keseluruhan.
2. Persalinan yang lebih singkat
Karena daya apung air, banyak wanita merasa lebih mudah untuk bergerak dan mengubah posisi tubuh mereka selama persalinan, sehingga dapat membantu kontraksi berjalan lebih lancar.
3. Mengurangi rasa sakit persalinan
Karena air hangat di bak bersalin dapat membantu relaksasi, air hangat juga dapat memicu pelepasan lebih banyak endorfin dan meningkatkan aliran darah ke otot-otot rahim, yang dapat membantumu mengatasi nyeri persalinan secara alami.
Risiko Melahirkan dengan Cara Water Birth