Rasanya, indah banget ya kalo melihat kehidupan orang-orang di media sosial. Mereka punya banyak teman, keluarga yang harmonis, punya pasangan yang romantis dan sebagainya. Tetapi sayangnya, itu semua tak seindah di dunia nyata, guys.
Banyak pengguna media sosial yang memaksakan diri mereka untuk mengikuti kehidupan orang lain yang ada di media sosial. Nah, sedangkan kalo kamu bermain di media sosial, kamu nggak butuh validasi orang lain buat menunjukkan kebahagiaanmu. Iya kan?
# Mengurangi perasaan insecure
Menurut European Scientific Journal. Berjudul, Impact of Social Media on Self-Esteem. "Satu jam dihabiskan di media sosial setiap hari, menghasilkan penurunan 5,574
skor harga diri seseorang".
Apalagi saat ini makin banyak bentuk platform media sosial yang berbeda-beda. Sehingga tingkat seseorang untuk merasa insecure juga semakin tinggi. Nah, jika kamu berhenti dari media sosial, hal itu akan membuatmu menjadi lebih secure, lho.
Sebab, kamu nggak mesti sibuk buat bandingin kehidupanmu dengan orang lain. Hal tersebut juga yang nantinya akan membuatmu semakin percaya diri dan berani melakukan hal apa yang terpenting untuk kehidupanmu.
# Hidup yang lebih damai
Terakhir, ketika kamu berhenti bermain media sosial, itu juga akan membantumu mengurangi banyak informasi yang masuk ke dalam otak. Ini juga disebut dengan sindrom FOMO alias menurunkan gaya hidup konsumtif dan mengurangi self comparison.
Segala bentuk suara berisik di kepalamu akan berkurang. Kamu lebih bisa mendengar suara semesta dan hatimu. Dan perlahan-lahan, kamu bisa menjalani rutinitas dengan hati yang lebih damai.