Benarkah Makan Kuaci Bagus Untuk Program Diet Sampai Bisa Bikin Kurus? Begini Penjelasan Pakar

Benarkah Makan Kuaci Bagus Untuk Program Diet Sampai Bisa Bikin Kurus? Begini Penjelasan Pakar

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan camilan biji bunga matahari atau yang sering disebut kuaci . Tapi tahukah kamu kalau kuaci sangat baik untuk membantu menurunkan berat badan ? Biji bunga matahari sebenarnya kurang populer untuk program diet.

Padahal kenyataannya, pakar diet mengatakan kalau kuaci punya kualitas yang tidak kalah dari makanan diet lainnnya. Satu porsi kuaci yang setara 1 ons atau sekitar 1/4 cangkir, mengandung sekitar 6 gram protein dan 2,5 gram serat.

Kandungan ini yang memainkan peran penting untuk memberikan perasaan kenyang. Sementara itu, untuk seporsi biji bunga matahari menghasilkan 14 gram lemak dengan campuran lemak tidak jenuh tunggal dan lemak jenuh ganda yang baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Foto: Kuaci (Harapan Rakyat)

“Lemak tak jenuh tunggal dan ganda pada biji bunga matahari menunjukkan manfaat kesehatan yang jelas, terutama yang berkaitan dengan kesehatan jantung dan risiko penyakit kardiovaskular,” kata ahli gizi Alissa Rumsey yang dilansir dari Time.com.

Tidak hanya itu saja, seorang ahli diet yakni Maxine Yeung juga mengungkapkan banyaknya kandungan vitamin dan mineral lainnya yang terkandung dalam kuaci. Kandungan ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Misalnya vitamin E (yang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung), folat (penting untuk sintesis DNA), fosfor (kunci untuk kesehatan tulang) hingga selenium (antioksidan yang melindungi terhadap kerusakan sel).

Ada pula kandungan mangan (yang membantu produksi tulang), tembaga (yang membantu kesehatan jantung dan fungsi kekebalan tubuh), B6 (baik untuk perkembangan kognitif dan fungsi) serta seng (penting untuk metabolisme dan fungsi kekebalan tubuh).



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"