Bekal Ramadan: Tips Puasa Yang Aman Untuk Penderita Asam Lambung, Wajib Perhatikan Hal Ini

Bekal Ramadan: Tips Puasa Yang Aman Untuk Penderita Asam Lambung, Wajib Perhatikan Hal Ini

Menjalankan ibadah puasa menjadi tantangan tersendiri bagi penderita asam lambung. Hal ini karena perubahan pola makan dan waktu makan memicu perut kosong dalam rentang waktu yang cukup lama. Alhasil, dapat memicu asam lambung naik atau membuat perut tidak nyaman.

Meski begitu, dengan beberapa tips dan pengaturan yang tepat, puasa masih tetap bisa dilakukan dengan aman dan nyaman. Berikut beberapa tips puasa bagi penderita asam lambung berdasarkan penjelasan Marwati, Ners, M.Kep, dosen STIKes Ahmad Dahlan Cirebon.

Apa Yang Harus Diperhatikan Penderita Asam Lambung Saat Puasa?

Apa Yang Harus Diperhatikan Penderita Asam Lambung Saat Puasa? Ilustrasi Penderita Asam Lambung (KlikDokter)

Marwati mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para penderita asam lambung saat berpuasa. Selain asupan makanan, ada pula kebiasaan yang harus dihindari karena bisa meningkatkan asam lambung seperti menunda berbuka puasa hingga rebahan setelah makan.

"Selalu makan sahur. Kenali makanan dan minuman yangmemicu naiknya asam lambung, hindari makanan tinggi lemak, pedas dan asam. Menyegerakan buka puasa, saat sahur dan berbuka konsumsi makanan secukupnya," ungkap Marwati Ners, M.Kep, kepada Paragram.id.

"Dan makanlah secara perlahan. Menu buka puasa mengandung karbohidrat komplek (misal gandung, beras merah), lemak, buah dan sayuran. Setelah makan jangan langsung rebahan serta kelola stress dengan baik," sambungnya.

Makanan Yang Boleh Dan Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung Saat Puasa

Makanan Yang Boleh Dan Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung Saat Puasa Ilustrasi Makanan Sehat Untuk Penderita Asam Lambung (Depok Pos)

Lebih lanjut, Marwati menjelaskan makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam lambung ketika sahur maupun berbuka puasa. Selain wajib konsumsi mengandung karbohidrat komplek, Marwati menyarankan untuk tidak mengolah makanan dengan cara digoreng.

"Makanan yang boleh dimakan saat berbuka puasa kurma, nasi lunak (nasi tim) atau kentang tumbuk, oatmeal, sayur bening (misal sayur bayam), daging rendah lemak, buah yang tidak asam (misal apel, pisang)," terang Marwati.

"Konsumsi makanan saat sahur yang mengandung karbohidrat komplek (beras merah, gandum, kentang, oatmeal), mengkonsumsi sayuran hijau yang cukup, mengkonsumsi buah rendah gula dan tidak asam (seperti melon, pisang). Disarankan untuk pengolahan makanan dikukus, direbus atau dipanggang," lanjutnya.

Sementara makanan yang tidak boleh dikonsumsi, Marwati mengatakan, "Sedangkan makanan yang tidak boleh di konsumsi makanan yang asam, pedas, berbumbu dan berminyak, lemak yang tidak sehat, sayuran pemicu peningkatan asam lambung (misal tomat dan kobis), dan hindari minum minuman yang asam dan mengandung kafein."

Bolehkah Minum Obat Untuk Cegah Asam Lambung?

Bolehkah Minum Obat Untuk Cegah Asam Lambung? Marwati, Ners, M.Kep, dosen STIKes Ahmad Dahlan Cirebon (Istimewa)

Marwati mengungkapkan bahwa penderita asam lambung diperbolehkan untuk konsumsi obat untuk mencegah meningkatnya asam lambung. Marwati pun menjelaskan tata cara konsumsi obat cegah asam lambung saat sahur dan berbuka.

"Boleh (konsumsi obat). Saat buka puasa di dahulukan dengan minum air putih hangat dan dilanjutkan dengan makan 3 biji kurma setelah itu baru berbuka puasa. Saat sahur, obat diminum sebelum makan sahur," jelas Marwati.

Lantas bagaimana bila asam lambung tiba-tiba naik saat puasa? Marwati menyarankan untuk tidak memaksakan diri. Penderita bisa langsung mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter ataupun bisa dengan melakukan konsultasi bila tidak kunjung sembuh.

"Resiko kambuh pada penderita dengan gerd atau peningkatan asam lambung saat berpuasa masih ada. Bila hal itu terjadi tidak perlu memaksakan diri, segera atasi dengan mengkonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter. Apabila kondisi tidak kunjung membaik segera melakukan konsultasi," tandas Marwati.

Sementara ciri-ciri asam lambung naik saat berpuasa diantaranya rasa asam dan pahit di mulut, merasakan sensasi nyeri atau panas terbakar pada bagian dada dan perut, mual dan muntah, nyeri dada serta gangguan pernafasan. Semoga sehat selalu ya, Paralovers!

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"