Telur rebus dianggap lebih sehat dan nikmat dibanding telur goreng untuk menu sarapan. Selain itu, telur rebus juga dinlai lebih praktis dan kandungan kesehatannya lebih terjaga. Akan tetapi, masih banyak orang yang salah saat merebus telur.
Pasalnya, merebus telur juga tidak boleh dilakukan sembarangan. Alih-alih ingin sehat, cara merebus yang salah justru bisa mendatangkan penyakit baru. Lantas apa yang harus dihindari saat merebus telur? Simak penjelasannya di bawah ini ya!
1. Perhatikan Suhu Air
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah suhu air. Jangan memasukkan telur ke dalam air bersuhu panas atau dalam keadaan yang sudah mendidih. Hal ini memang membuat telur lebih cepat matang, namun cara ini justru akan merusak telur. Telur bisa jadi retak karena terguncang oleh didihan air sehingga membuat tampilannya tidak cantik lagi.
Tingkat panas air juga mempengaruhi kemudahan mengupas telur. Merebus telur dalam kondisi air yang belum panas, juga akan membuat telur lebih sulit untuk dikupas. Jadi, telur sebaiknya mulai direndam dengan air suhu yang sedang.
2. Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Merebus Telur
Kamu bebas memasak telur dengan tingkat kematangan tertentu. Semakin lama merebusnya, maka kuning telur semakin matang. Kuning telur akan menjadi lebih mengeras ketika direbus sekitar 6 menit. Namun jika direbus kurang dari 6 menit, bukan tidak mungkin kamu akan mengalami masalah pencernaan karena bakteri masih ada di dalam telur.
Oleh karena itu, untuk menghilangkan bakteri di telur, tambahkan waktu 2-4 menit agar memastikan bakteri benar-benar hilang. Merebus telur telalu lama juga bukan pilihan yang baik karena kandungan nutrisi dan mineral di telur akan berkurang. Efek lain dari merebus telur terlalu lama yakni adanya degenerasi protein yang bisa berdampak buruk pada kesehatan.
3. Jangan Simpan Telur Rebus Lebih Dari 1 Minggu Di Kulkas